Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Kampung KB di Gudang Intan

22/2/2016 01:15
Kampung KB di Gudang Intan
(Ilustrasi)

KALIMANTAN Selatan, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, merupakan daerah penghasil intan terbesar. Beragam batu, seperti permata, akik, pasir, dan koral, dihasilkan di sana.

Namun, dengan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai pendulang intan, buruh angkut pasir, petani dan wiraswasta, daerah itu masih termasuk sebagai kantong kemiskinan.

Tingkat pertumbuhan penduduknya juga tergolong tinggi.

Kondisi itu membuat Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalsel membangun Kampung KB di kelurahan itu.

Kampung KB ialah satuan wilayah setingkat RW, atau dusun, dengan kriteria tertentu, seperti keterpaduan program kependudukan dan pembangunan sektor terkait.

Kepala BKKBN Kalsel, Wagino, mengatakan tujuan Kampung KB ialah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.

Tujuannya mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

"Kampung KB direncanakan dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat. Pemerintah, lembaga nonpemerintah, dan swasta berperan dalam fasilitasi, pendampingan, dan pembinaan," tuturnya di Banjarmasin, Minggu (21/2).

Lokasi yang dipilih menjadi proyek percontohan Kampung KB ialah RW 010, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.

Kampung itu juga merupakan wilayah agrowisata pendulangan intan.

Kelurahan Sungai Tiung berjarak 10 km dari pusat kota dengan luas wilayah 102 hektare, terdiri atas permukiman penduduk, lahan pertanian, ladang, dan lokasi pendulangan intan.

Jumlah penduduk di Kampung KB itu sebanyak 182 kepala keluarga atau 582 jiwa dengan jumlah pasangan usia subur yang menjadi target dalam program kampung KB sebanyak 132.

"Pembangunan Kampung KB diharapkan mampu menekan angka kemiskinan," tegas Wagino.

Saat ini di Kalsel tercatat ada 1.071.214 keluarga dan 45,9% di antara mereka ialah pasangan usia subur.

Dari 705.930 pasangan usia subur itu, baru 70,7% atau 499.093 pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi.

"Dalam Kampung KB dijalankan strategi pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Sasarannya, angka kemiskinan di Kalsel yang mencapai 5,4% dapat berkurang," tandas Wagino. (DY/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya