Sudah Meninggal, WNA di Bali Baru Ketahuan Positif Covid-19

SEORANG warga negara asing (WNA) yang meninggal beberapa hari lalu di Bali, baru diketahui positif virus korona (Covid-19).

"Jadi memang benar jika pasien yang diumumkan oleh pusat itu dinyatakan meninggal dunia. Korban sebenarnya sudah meninggal sejak 15 Maret lalu. Saat itu memang hasilnya belum keluar, sehingga kita tidak tahu apakah yang bersangkutan positif atau negatif,” ujar Ketua Satgas Penanggulangan Corona Bali, Dewa Made Indera, di Denpasar, Sabtu (21/3).

“Namun setelah diumumkan di pusat bahwa pasien itu dinyatakan positif dan setelah dicocokkan dengan data, ternyata yang bersangkutan sudah meninggal beberapa hari lalu," imbuh Dewa.

Menurut Sekda Provinsi Bali itu dengan meninggalnya pasien berusia 71 tahun itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Bali yang meninggal tercatat dua orang. Adapun kedua korban meninggal mempunyai penyakit bawaan.

Baca juga: Gegara Virus Korona, Pariwisata Bali Tekor Rp1 Triliun

Untuk korban meninggal kedua, lanjut Dewa, berdasarkan hasil diagnosa awal sudah memiliki riwayat penyakit jantung. “Apakah penyebab korban meninggal itu murni korona atau komplikasi dengan riwayat penyakit jantung. Memang hasil lab-nya positif lorona. Tapi penyebab meninggal belum ada penjelasan resmi dari medis," jelasnya.

Dewa meminta masyarakat Bali tidak perlu panik dengan berbagai pemberitaan terkait pandemi global. Sebab, pemerintah berupaya keras untuk melawan penyebaran virus korona. Serta, meminta partisipasi masyarakat untuk melindungi diri dengan melakukan social distancing, menerapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, olah raga dan istirahat yang cukup.

“Hindari kerumunan, pusat keramaian, salaman dan berpelukan,” tandasnya.(OL-11)