Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Antisipasi Longsor, Alat Berat Disiagakan di Jalur Selatan

Liliek Dharmawan
18/2/2016 14:34
Antisipasi Longsor, Alat Berat Disiagakan di Jalur Selatan
(ANTARA FOTO/Cucuk Donartono)

DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Bina Marga menyiagakan alat berat di jalur selatan Pulau Jawa untuk mengantisipasi kemungkinan bencana khususnya longsor. Ada tiga eskavator yang disiagakan, salah satunya berada di Majenang, Cilacap.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah (Jateng) wilayah Wangon, Banyumas hingga perbatasan Jateng-Jabar, Eddy Syahputra, mengungkapkan sudah ada alat berat yang disiapkan di jalur selatan. "Ada tiga eskavator yang disiagakan yakni satu milik kami dan yang dua punya kontraktor. Untuk eskavator milik Bina Marga disiagaka di Majenang, Cilacap," katanya, Kamis (18/2).

Alat berat tersebut disiapkan karena jalur selatan mulai dari Banyumas, Cilacap hingga ke perbatasan Jateng-Jabar rawan longsor. Apalagi, dalam beberapa waktu mendatang curah hujan diperkirakan bakal tinggi.

"Sehingga kami menyiapkan alat berat dan sewaktu-waktu dapat digunakan kalau ada longsor. Kesiapsiagaan ini penting, karena pada Februari dan bulan-bulan berikutnya, curah hujan bakal tinggi," ujarnya.

Ada beberapa titik yang diwaspadai, di antaranya adalah kawasan perbukitan Cikukun, Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, Cilacap. Jalan di wilayah setempat pernah mengalami ambles. Namun, pihaknya telah memperkuat titik setempat dengan pembuatan tembok atau benteng penahan tanah serta tiang pancang.

"Selain itu, kami juga mewaspadai perbukitan setinggi 20 meter di Desa Panulisan Barat dan Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap yang pernah juga longsor pada Maret 2015 lalu," katanya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya