Sudah Sepekan, Cairan Pembersih Tangan Instan Hilang

SEJUMLAH toko-toko besar, swalayan bahkan apotek, di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tidak lagi menjual produk pencuci tangan instan. Dari pantauan Media Indonesia, setidaknya ada puluhan toko dan apotek yang mengaku kehabisan stok cairan pembersih tangan instan. Dari berbagai apotek yang didatangi tidak terdapat lagi produk tersebut.

"Habis Bu. Kemarin banyak yang beli. Baru juga ini sampai kita kehabisan stok begini. Biasanya barang itu lama baru habis. Mulai kemarin sudah tidak ada lagi. Ada yang beli sampai lima botol," ujar salah seorang karyawan swalayan di Desa Kotarindau, Kabupaten Sigi, Kamis (5/3).

Begitu juga dengan apotek yang berada di Kota Palu. Dari sejumlah tempat yang didatangi, semua mengaku sudah tidak lagi menjual cairan pembersih tangan instan dari berbagai merek, karena kehabisan stok, sejak sepekan lalu.

"Kalau ibu mau, nanti sore datang lagi. Saya pesankan yang bagus punya. Sama dengan yang dipakai di rumah sakit, tapi harganya agak mahal," ujar salah seorang pemilik apotek di Kota Palu, yang tak menyebutkan namanya.

baca juga: UMP Gencarkan Kampanye Pencegahan Covid-19

Menurut pemilik apotek itu, selain cairan pembersih tangan, masker juga sudah habis.

"Sudah dipesan lagi, tapi sampai sekarang belum datang," tuturnya.

Hilangnya cairan pembersih tangan instan dan masker dari pasaran, setelah kabar virus korona sudah masuk ke Indonesia. Masyarakat melakukan panic buying yang menyebabkan kelangkaan masker dan pencuci tangan instan. (OL-3)