Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEKITAR 30 orang yang diduga dari kelompok pembalak liar (illegal logger) menyerang dua pos polisi hutan (polhut) di Taman Hutan Raya (Tahura) Pocut Meurah Intan, Kawasan Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Penyerangan terjadi pada Jumat (12/2) sekitar pukul 23.30 WIB dan mengakibatkan kerusakan pos dan seorang personel polhut terluka. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Aceh, Husaini Syamaun, kepada Media Indonesia di Banda Aceh, Minggu (14/2), memaparkan insiden itu berawal ketika sekitar 30 orang menggunakan dua unit mobil bak terbuka dan sejumlah sepeda motor mendatangi pos polhut di lereng Gunung Seulawah Agam.
Dengan senjata kayu dan parang, mereka menyerang lima personel polhut yang sedang bertugas di pos pinggiran jalur Nasional Banda Aceh-Medan.
Seorang personel polhut meng-alami luka-luka dan empat temannya sempat lari dari serangan kelompok pembalak itu. Husaini menambahkan, se-perti tidak puas dengan serangan itu, massa mendatangi Pos Induk Tahura di lereng Gunung Seulawah Inong yang berjarak sekitar 7 km sebelah timur dari tempat kejadian pertama. Di Pos Induk Tahura, para penye-rang juga mengejar 10 personel polhut dengan menggunakan kayu dan sejata parang. Semua anggota yang bertugas menyelamatkan diri ke semak-semak.
Akibatnya, satu unit sepeda motor patroli hutan rusak dan kaca jenjela Kantor Tahura hancur diserang kelompok massa. Berbagai peralatan dan fasilitas pos polhut juga diobrak-abrik. "Kami menyerahkan kasus ini ke Polres Aceh Besar supaya diusut pelakunya" kata Kepala UPTD Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Tahura, Pocut Meurah M Intan Daud. Penyerangan itu diduga terkait dengan aksi patroli polhut saat mengejar pembalak hutan pinus pada Kamis (11/2) di area Tahura atau terkait penggerebekan sebuah kelompok pembalak liar di Lembah Seulawah pada 1 Februari. Saat itu polhut menyita dua unit sepeda motor serta barang bukti kayu pinus hasil pembalakan liar. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan TNGL Wilayah 3 Langkat Sapto Aji Prabowo di Stabat, Sumut, Jumat (12/1), menjelaskan aparat koramil menggagalkan upaya penyelundupan 12 ton berbagai jenis kayu asal TNGL ke Medan, Sumut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved