Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

IDB Dukung Wisata Mandalika Lombok

MI/Syarief Oebaidillah
11/2/2016 12:32
IDB Dukung  Wisata Mandalika Lombok
(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Islamic Development Bank (IDB), akan mendorong investor menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK, Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) jika pemerintah mendukung pengembangan kawasan pariwisata strategis nasional itu. "IDB siap menggerakkan para pemodal berinvestasi jika pemerintah daerah dan pemerintah pusat mendukung pengembangan KEK Mandalika," kata Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Zainul Majdi,di Mataram, melalui rilis yang diterima pers hari ini Kamis (11/2).

Ia mengaku dalam pertemuannya dengan Presiden IDB menyampaikan komitmen pemerintah daerah dan dukungan pemerintah pusat bahwa KEK Mandalika, merupakan kawasan strategis nasional yang menjadi prioritas. Menurutnya, setelah mendengar pemaparan tentang KEK Mandalika, pihak IDB berkomitmen mendorong investor mitranya untuk berkomunikasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang mengelola lahan KEK Mandalika. "IDB memiliki banyak mitra investor di dunia. Mereka didorong untuk berkomunikasi dengan ITDC supaya bisa terbangun kerja sama investor itu bisa masuk ke Mandalika," kata gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini.

Dari total 1.035 hektare lahan KEK Mandalika, ITDC telah menyiapkan lahan sekitar 250 hektare untuk "halal hub" atau fasilitas perhotelan dan kepariwisataan lainnya yang memenuhi aspek syariah. TGB meyakini prospek KEK Mandalika sangat bagus karena pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap upaya pembangunan kawasan pariwisata strategis nasional itu. Hal itu ditandai dengan akan dibangunya infrastruktur dan fasilitas penunjang sebagia bagian dari 10 destinasi utama pariwisata Indonesia.

Seperti diketahui,KEK Mandalika merupakan salah satu dari delapan KEK yang ditetapkan pemerintah, di mana tiga di antaranya merupakan KEK pariwisata, yakni Mandalika, Tanjung Lesung di Banten, dan Morotai di Maluku Utara. "Insya Allah progres Mandalika akan sangat bagus," cetusnya
Sebelumnya, Presiden Direktur PT ITDC Abdulbar M Mansoer, mengatakan empat hotel bintang lima siap dibangun di KEK Mandalika, diantaranya satu hotel akan dibangun dari dana investasi perusahaannya, kemudian tiga hotel lagi akan dibangun investor dari Amerika Serikat, Prancis, dan Korea. ITDC akan menggandeng Pullman sebagai operator hotel yang akan dibangun dari dana investasi perusahaan.

Pullman dinilai layak menjadi operator yang akan memberikan nilai tambah bagi ITDC sebagai BUMN, melalui pengelolaan hotel bintang lima dengan harga yang sesuai dan penyewaan ruang pertemuan yang refresentatif. Sementara investor dari Amerika Serikat dengan bendera Jiva Samudera Biru, kata dia, akan menggandeng Intercontinental sebagai operator hotel. Konsep mereka juga hotel dan penyewaan ruang refresentatif untuk kegiataan "meetings, incentives, conference, exhibitions" (MICE).

Untuk hotel yang dibangun oleh pengusaha dari Prancis akan menggandeng Club Med sebagai operator hotel. Club Med yang berpusat di Prancis memiliki lebih dari 60 cabang di dunia, termasuk di Nusa Dua, Bali. Sedangkan hotel yang akan dibangun oleh investor dari Korea, hingga saat ini belum menentukan operatornya. Namun, sudah pasti melakukan pembangunan pada 2016. Abdulbar menambahkan keempat hotel itu akan dibangun di lahan yang sudah diolah, sehingga lahan tersebut memunyai jalan, akses, taman, listrik, dan air bersih yang cukup untuk mendukung terwujudnya Mandalika menjadi kawasan wisata kelas dunia. (bay/OL5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya