Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Bengawan Solo Rendam Kawasan Bantaran

M Yakub
10/2/2016 04:00
Bengawan Solo Rendam Kawasan Bantaran
(ANTARA/Aguk Sudarmojo)

BENCANA banjir yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, setidaknya telah merendam 680 rumah yang di 11 kecamatan. Banjir juga merendam kawasan pertanian serta perikanan warga dan jalan poros desa. Kawasan yang dilanda banjir itu tersebar di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Hari Kristianto di Bojonegoro, Selasa (9/2), mengatakan bencana tersebut membuat 680 rumah yang tersebar di 38 desa di 11 kecamatan tergenang. Bahkan, sebuah rumah mengalami rusak berat.

Selain itu, tambah dia, banjir juga merendam tanaman pangan seluas 876 hektare (ha) dan banjir juga menenggelamkan jalan poros desa dan lingkungan sepanjang 9.065 meter. Menurut dia, seluruh camat dan kepala desa di sepanjang bantaran Bengawan Solo diminta untuk aktif melaporkan perkembangan banjir di kawasan masing-masing.

"Bupati sudah instruksikan itu. Semua jajaran terkait diminta waspada dan siaga," kata dia. Curah hujan tinggi juga melanda tiga kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang mengakibatkan banjir dan mengikis daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia di pantura, setidaknya tiga kecamatan di Blora dilanda banjir setinggi 50 cm - 75 cm.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan gelombang pengungsi, banjir mengakibatkan ruas jalan Cepu-Randublatung lumpuh.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cepu, Solichan Mochtar, menjelaskan banjir itu disebabkan meluapnya Sungai Sumber (anak sungai Bengawan Solo) di Kecamatan Randublatung. Menurut dia, luapan air sungai itu terjadi sejak Senin (8/2) malam dan merendam ruas jalan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Sri Rahayu mengatakan BPBD bersama para relawan Satgana PMI Cepu terus berpatroli dan menangani banjir di wilayah tersebut.

Bencana itu, kata dia, tidak sampai menelan korban jiwa, tetapi ratusan rumah terendam air. Di Jawa Barat, ratusan hektare sawah di Kabupaten Indramayu dan Cirebon terendam banjir. Penyebabnya, tanggul Kali Anyar yang jebol pada Selasa (8/2). "Tanggul sepanjang 20 meter tersebut jebol sepanjang lebih kurang 8 meter," kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Indramayu Saptaji Aminudin.

Jebolnya tanggul Kali Anyar, menurut Saptaji, disebabkan curah hujan yang tinggi di daerah hulu sehingga arus su-ngai menjadi sangat deras dan tanggul pun tak kuat menahan derasnya arus.

Jebolnya tanggul di Desa Jatisura merupakan yang kedua kali terjadi di Kabupaten Indramayu dalam dua hari terakhir. Minggu (7/2), tanggul Sungai Cimanuk di Blok Waledan, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, juga jebol.


Sungai meluap

Luapan sungai di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, akibat hujan deras yang mengguyur menyebabkan seorang remaja terseret arus.

Setelah 6 jam pencarian, jasad korban ditemukan 50 meter dari lokasi awal. Korban teridentifikasi bernama Rasyidi, 14, warga Dusun Keyongan Selatan, Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Lamongan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban terseret derasnya arus sungai di desa itu pada Senin (8/2) petang. (AS/UL/PO/PS/BB/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya