Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
TAHUN Baru Imlek 2567 menjadi momentum menjaga semangat silaturahim tanpa sekat agama seperti dicontohkan oleh Laksamana Cheng Ho atau Zheng Ho (Zheng He).
Pelaksana Harian Yayasan Masjid Cheng Ho, Hasan Basri Fu, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/2), menjelaskan Imlek hanyalah momentum perayaan tahun baru dan tidak terkait dengan agama.
Namun, sambung dia, di era Cheng Ho, masyarakat kerap diundang untuk merayakan Imlek di kelenteng.
"Di era Cheng Ho, kerap mengundang merayakan Imlek di kelenteng, sehingga dianggap Imlek hanya di kelenteng. Padahal, bisa di tempat lain," kata Hasan.
Laksamana Cheng Ho ialah panglima muslim yang menjelajah dari negaranya di Tiongkok ke Nusantara sekitar 1371-1433 dengan tujuan menjalin persahabatan dan menyebarkan ajaran Islam.
Dengan begitu, sambung Hasan, perayaan Imlek juga dilaksanakan di Masjid Cheng Ho.
Begitu memasuki halaman masjid, nuansa Imlek terlihat seperti dengan pemasangan lampion berwarna merah.
Ketua DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya Djoko Slamet menjelaskan pemasangan lampion hanya bentuk solidaritas antarsesama warga Tionghoa di Surabaya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Zainal Abidin mengingatkan seluruh penganut agama untuk turut menyukseskan perayaan Imlek.
Hal itu, jelas dia, untuk menghargai perayaan hari-hari besar agama lain, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama.
"Saling percaya dan saling menyayangi, maka kehidupan akan berjalan rukun, tertib, aman, dan damai," ujarnya.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu itu mengemukakan sesama pemeluk agama perlu saling menerima perbedaan yang ada di muka bumi.
Perbedaan, kata dia, tidak harus menjadikan umat manusia saling bermusuhan atau bertikai.
Ucapan peringatan Imlek antara lain diucapkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla melalui akun Twitter mereka.
'Selamat merayakan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia. Gong Xi Fa Cai- Jkw', cicit Jokowi melalui akun Twitter @jokowi.
JK mengeluarkan kicuan mengucapkan selamat Imlek 2567 bagi yang merayakan dan berharap tahun ini diwarnai dengan kedamaian dan kemakmuran.
'Semoga selalu damai, makmur dan bahagia', tulisnya.
Imlek juga dirayakan di sejumlah gereja, seperti di Gereja Stella Maris, Pontianak, Kalimantan Barat.
Pernak-pernik Imlek mewarnai tempat peribadatan lokasi misa.
Sekitar 300 umat mengikuti misa.
Jubah pastur hingga latar belakang altar dibuat serbamerah seakan menjadi dress code.
Misa itu juga disertai prosesi pembagian jeruk dan angpao.
"Gereja Katolik menghormati dan memberikan tempat bagi umat untuk mengembangkan kearifan lokal," jelas Pastor Kornelius Kuli Keban.
Open house
Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto beserta keluarga turut menyambut datangnya Imlek 2567 dengan menggelar open house di rumah dinasnya.
"Istri saya kan keturunan Tionghoa. Setiap Tahun Baru Imlek, kami pasti kumpul keluarga," kata Bima. (AR/PO/Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved