Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MABES Polri menyatakan siap turun ke Medan, Sumatra Utara, untuk memberantas premanisme yang membuat resah masyarakat. "Kita akan buktikan bahwa negara hadir dalam penanganan premanisme di Medan. Polisi pasti tidak kalah dengan preman. Kalau perlu Mabes Polri kirim pasukan untuk berantas preman di Medan ini," tegas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, saat menanggapi bentrokan ormas IPK dan PP, kemarin. Menurut dia, antisipasi yang dilakukan Polri dalam setiap bentrokan menandakan negara ada di tengah masyarakat.
"Hal ini dilakukan agar pihaknya tidak ingin membiarkan aksi premanisme tumbuh subur di mana-mana," ujarnya. Dia mengatakan perkumpulan (organisasi) pemuda itu dibentuk berdasarkan dua tujuan, yakni kemanusiaan dan kesejahteraan. "Jika perkumpulan itu melenceng dari tujuan semua dan justru mengarah kepada tindakan premanisme, kepolisian berhak untuk melakukan penindakan tegas terhadap mereka," ujar Anton. Tidak hanya ditindak, kata Anton, jika memang dirasa meresahkan, premanisme bisa saja itu dibubarkan.
"Jika memang tidak sesuai dengan tujuan, silakan saja itu dibubarkan. Sudah bukan zamannya lagi premanisme ditonjolkan," ujarnya. Dia mengatakan tindakan bentrokan antarpemuda di Medan akhir pekan lalu itu sudah dinilai sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu, Mabes Polri dan jajarannya tetap berkomitmen memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat banyak itu. Anton menyebutkan pihaknya masih mendalami siapa aktor di balik kerusuhan dan bentrokan antara IPK dan PP.
Dia pun meminta agar semua pihak melakukan instrospeksi diri dan tidak saling menyalahkan. Di Jawa Barat, Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya akan tetap merangkul organisasi masyarakat (ormas) yang telah tercatat di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Ormas itu bisa menjadi mitra pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan menghindari bentrokan antarormas. "Selama ini organisasi masyarakat berada di Kota Tasikmalaya selama tahun ke tahun tetap dirangkul dan mereka juga mendapatkan dana hibah yang diperuntukkan kegiatan sosial dan kemasyarakat agar tidak terjadi saling bentrok dengan ormas lainnya," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, (4/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved