Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Mandikan Patung agar Suci ke Kahyangan

(AB/YR/LD/N-1)
05/2/2016 04:02
Mandikan Patung agar Suci ke Kahyangan
(ANTARA/Musyawir)

UNTUK menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2567, puluhan warga Tionghoa Pasuruan mulai membersihkan tempat ibadah tri darma (TITD) di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan, Jawa Timur, (4/2). Mereka gotong royong membersihkan semua sudut bangunan dan menghiasinya dengan memasang lampion-lampion serta memandikan patung dewa-dewi sekaligus mengenakannya jubah baru. Patung dewa-dewi dimandikan dengan air kembang tujuh rupa yang diyakini akan mengantarkan dewa-dewa atau malaikat dalam patung-patung itu ke kahyangan dalam keadaan suci. "Karena para dewa sudah dalam keadaan suci saat ke kahyangan, doa-doa yang dibaca saat sembahyangan tahun baru Imlek akan terkabul," kata Yudi Darma Santoso, Rohaniawan Konghucu.

Selain dimandikan dengan air kembang, patung para dewa akan dikenakan jubah-jubah baru dari kain sulaman yang indah. Semua sudut dan bagian-bagian bangunan dalam kelenteng, mulai altar meja persembahan, lanta, hingga tiang-tiang, juga dibersihkan. Tidak ketinggalan lampion-lampion dipasang bergantung hingga ke halaman di dekat pintu masuk. Pedagang pun mendapatkan berkah Imlek. Pernak-pernik Imlek, mulai berbagai suvenir hingga pakaian model Tionghoa, dipajang para pedagang di depan kelenteng. Di Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram untuk pertama kali menjadi tuan rumah perayaan bersama tahun baru Imlek tahun ini yang berlangsung pada 20 Februari mendatang.

"Kegiatan perayaan bersama Imlek 2016 itu merupakan tahun pertama dan Kota Mataram dipercaya sebagai tuan rumah," kata Prajadi Agus Winarto, panitia Imlek, di sela-sela bertemu dengan Gubernur NTB, KH Muhammad Zainul Majdi, beserta anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), (4/2). Diperkirakan, sekitar 5.000 orang akan datang dari luar daerah dan dari sejumlah negara untuk meramaikan kegiatan itu. Seperti diketahui, penetapan Mataram menjadi tuan rumah ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Konjen Tiongkok di Bali, Selasa (19/1) lalu.

Menurutnya, rencana perayaan bersama Imlek di Kota Mataram akan berlangsung pada 20 Februari 2016, sementara tahun baru Imlek jatuh pada 8 Februari 2016. Di sisi lain, penumpang kereta api menjelang tahun baru Imlek meningkat drastis. PT Kereta Api Indonesia Daop VII Surabaya memprediksi terjadi peningkatan penumpang 20% jika dibandingkan dengan hari biasa. Jika pada hari biasa penumpang moda transportasi kereta api di kisaran 30 ribu orang per hari, saat libur Tahun Baru Imlek 2567 akan meningkat menjadi sekitar 37 ribu orang hingga 38 ribu orang per hari.

Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Suprapto menegaskan pada hari libur Imlek 2567 jika ditambah dengan libur pada Sabtu dan Minggu jelas akan mengalami peningkatan. "Peningkatannya lebih dari 15%. Prediksi kami sekitar 20% jiak dibandingkan dengan hari-hari biasa. Libur Imlek yang jatuh pada Senin itu sebelumnya juga ada libur Sabtu dan Minggu kan. Pasti ada peningkatan jumlah penumpang," kata Suprapto.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya