Kapal Ternak Angkut 500 Sapi

KAPAL ternak Camara Nusantara 1 kembali mengangkut 500 sapi dari Nusa Tenggara Timur ke Jakarta, (4/2). Kapal meninggalkan Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, (5/2) pagi.. Itu merupakan pelayaran ketiga kapal ternak yang digagas Presiden Joko Widodo setelah lebih dari satu bulan tidak beroperasi karena belum ada kesepakatan harga jual sapi antara pengusaha Kupang dan Jakarta. Dari 500 sapi itu, 300 sapi di antaranya diangkut dari Pelabuhan Tenau Kupang. Di Pelabuhan Waingapu, kapal mengangkut 200 sapi lagi.

Ratusan sapi itu milik empat pengusaha, di antaranya Bumi Tirta yang mengirim 50 sapi dari Kupang dan 68 sapi dari Waingapu.
"Kami menyiapkan 120 sapi. Ternyata hanya diberi jatah 50 sapi. Sebanyak 70 sapi yang tidak terangkut akan dikirim mengunakan kapal kargo menuju Surabaya, Jawa Timur," kata Manajer Operasi PT Bumi Tirta, Buce Frans. Buce mengatakan persoalan harga yang dikeluhkan pengusaha ternak sudah selesai. Pengusaha sepakat menetapkan harga ternak sesuai dengan mekanisme pasar. Dengan harga itu, ia yakin di masa mendatang Kapal Camara Nusantara 1 bakal kewalahan mengangkut ternak dari NTT.

"Ada tujuh perusahaan yang setiap minggu rutin mengirim sapi ke Jakarta dan Surabaya melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Setiap minggu Bumi Tirta saja mengirim antara 600-700 sapi." Setiap tahun pemerintah NTT menetapkan kuota pengiriman sapi ke luar daerah berkisar 58 ribu-60 ribu ekor. Di Jakarta, Komite Tetap Budi Daya Peternakan dan Kemitraan Kadin, Yudi Guntara Noor, meminta pemerintah fokus pada populasi sapi sehingga data produksi bisa dibenahi. "Pemerintah juga harus bergerak cepat mengatasi masalah harga daging sapi yang masih tinggi. Populasi sapi lokal harus dipastikan cukup sehingga harga bisa lebih ditekan."

Peternak sapi lokal Lampung, Danan Purus Subebdro, menyatakan saat ini peternak mengalami penurunan populasi yang drastis. Akibatnya jumlah daging yang masuk ke pasar turun signifikan. Dari sejumlah daerah, dilaporkan harga daging sapi kembali naik, kemarin. Kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam. Di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, harga daging sapi naik dari Rp120 ribu menjadi Rp125 ribu per kilogram, sedangkan di kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, daging ayam naik dari Rp33 ribu menjadi Rp36 ribu per kilogram.