Pelayaran Antarpulau di NTT kembali Dibuka

03/2/2016 01:45
Pelayaran Antarpulau di NTT kembali Dibuka
(MI/PALCE AMALO)

PELAYARAN antarpulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali beroperasi, kemarin. Sebelumnya, pelayaran lumpuh akibat cuaca buruk. Kepala PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Arnoldus Yansen mengatakan tinggi gelombang di perairan telah berkurang menjadi 2,5 meter dari sebelumnya 4 meter. "Ada tiga kapal yang dioperasikan mulai Selasa (2/2)," ujar Fery, kemarin.Namun, pengoperasian kembali kapal dilakukan bertahap karena saat ini wilayah NTT masih diterjang angin kencang. Pelayaran yang dibuka kemarin ialah rute Kupang- Rote (pulang-pergi) yang dilayari Kapal Motor Ile Mandiri. Kemudian Kapal Motor Ile Labalekan rute Kupang-Pulau Semau-Rote-Pulau Ndao, dan Kapal Motor Ine Rei II melayani rute Kupang-Alor.

Dengan beroperasinya tiga rute tersebut, penumpukan truk ekspedisi di terminal Pelabuhan Penyeberangan Bolok berkurang. Ia memastikan seluruh truk akan terangkut pada pelayaran berikutnya. Gelombang tinggi juga melanda Kota Pasuruan, Jawa Timur. Gelombang laut sedikitnya mencapai ketinggian 2,5 meter disertai tiupan angin kencang. Namun, para nelayan di Kota Pasuruan tetap nekat berangkat ke laut mencari ikan. Dari pantauan Media Indonesia kemarin siang, tampak para nelayan yang berada di kampung nelayan Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, mulai berangkat dengan perahu-perahu kecil dengan empat hingga enam orang. "Tetap berangkat mencari nafkah. Nanti pukul 9 malam sudah kembali," ujar seorang nelayan.

Adapun, perahu dengan ukuran lebih besar yang diawaki sekitar 20 hingga 30 nelayan mulai berdatangan. Para nelayan mengungkapkan saat di laut gelombang laut di atas 2,5 meter ditambah angin cukup kencang. Perolehan ikan pun tidak banyak, hanya dua kuintal atau empat keranjang. "Kalau tidak mencari ikan, tidak mendapat uang, tidak bisa menafkahi keluarga," kata Sugiyanto, nelayan setempat. Pada bagian lain, Kepala Pusat Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Mulyono R Prabowo meminta masyarakat di Pulau Jawa mewaspadai cuaca ekstrem dalam sepekan ini. Ia meminta masyarakat untuk tidak memaksakan diri melakukan perjalanan, ketika berpeluang terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi laut di sepanjang jalur perjalanan. (PO/AB/Ant/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya