Diduga Gabung Gafatar, Belasan Warga Jambi Dilaporkan Hilang

Berdasarkan laporan yang diterima pihak Kepolisian Daerah Jambi, sebanyak 13 orang dari beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Jambi dilaporkan keluarganya hilang secara misterius.

Kepala Bidang Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi menyampaikan
hal itu menjawab wartawan di Jambi, Senin (18/1).

Terlepas ada atau tidak kaitannya dengan aktivitas organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), pihak kepolisian sedang berusaha mengungkap misteri kehilangan warga tersebut.

Menurut Kuswahyudi, berdasarkan laporan yang disampaikan warga, menghilangan belasan warga tersebut belum bisa dipastikan lantaran terlibat dalam kegiatan Gafatar.

"Yang jelas mereka dilaporkan tidak kembali ke rumah, dan tentu akan dicari,” kata Kuswahyudi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, tiga pasang suami istri disertai dua anak balita, yakni dari Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Sarolangun, dilaporkan hilang dalam kurun waktu Agustus dan September 2015.

Menurut pengakuan keluarga mereka, pasutri tersebut diduga kuat menghilang karena aktif dalam Gafatar semenjak 2013 silam. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Mediaindonesia.com