Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, mengumpulkan tokoh lintas agama, Jumat (15/1). Pertemuan dilakukan dalam rangka menyikapi serangan teroris di Jakarta, Kamis (14/1).
Ia mengingatkan agar seluruh tokoh agama berperan untuk mencegah terorisme masuk di Sulsel. Apapun paham dan pandangan yang diyakini, semua elemen masyarakat harus bersama-sama menjaga Sulsel tetap kondusif.
"Perekonomian kita paling bagus di Indonesia. Hari ini kita hadir sama-sama, di tempat yang menurut orang paling ngeri. Saya yakin, semua agama tidak membenarkan pembunuhan," ujarnya.
Syahrul juga mengingatkan, jika terjadi kekhawatiran dan ketakutan secara masif, akan mempengaruhi banyak hal, termasuk ekonomi. Jika ekonomi Sulsel terjun bebas, maka kehidupan rakyat akan terancam.
"Keamanan, kedamaian, ketentraman, keteraturan hal yang penting. Jangan ada egoisme atas nama paham, pandangan yang bisa merusak semua. Sulsel aman, dan mari kita jaga bersama," terangnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibentuk desk bersama dengan melibatkan seluruh tokoh lintas agama dan ormas Islam. "Ini bisa ditangani bersama dengan pengertian. Jangan sampai hal seperti itu terjadi disini. Bantu kami. Siapapun yang berada dibalik bom Jakarta, tolong jangan ganggu Sulsel," tuturnya.
Adapun organisasi keagamaan yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Wahdah Islamiyah, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Forum Komunikasi Islam Indonesia (FKII), dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Selain itu, hadir pula Forum Umat Islam (FUI), Front Pembela Islam (FPI), Majelis Intelektual Ulama Muslim Indonesia (MIUMI), BKPRMI, Pemuda Muhammadiyah, FKUB, As Sunnah, serta An Natsir?.
Pertemuan juga dihadiri Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Kajian Penanggulangan Teroris. (LN/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved