Saatnya Melepas Tamu Allah

BERAGAM pesan disampaikan para kepala daerah saat melepas warganya menunaikan ibadah haji, kemarin. Dari pesan yang bersifat rohani, hingga peringatan untuk menjaga kesegaran jasmani.

Di Palembang, Sumatra Selatan, Gubernur Herman Deru langsung menemui 448 jemaah di Asrama Haji. Dia memotivasi warganya untuk meningkatkan derajat ibadah saat berada di Tanah Suci.

"Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk berhaji. Di sini, sudah ada yang menunggu delapan sampai sembilan tahun untuk bisa berangkat," paparnya.

Karena itu, Herman meminta mereka memanfaatkan waktu dengan memperbanyak amal ibadah. "Supaya bisa beribadah dengan baik dan khusyuk, jemaah juga harus bisa menjaga kesehatan."

Menurut dia, ibadah haji ialah ibadah fisik sehingga jemaah harus menjaga fisik sebaik mungkin. Salah satu caranya banyak minum air putih dan jangan terlalu lelah.

"Doakan juga pemerintah dan warga Sumatra Selatan. Doakan agar kerukunan di daerah ini terus terjaga dan Sumatra Selatan semakin maju," tandasnya.

Di Jawa Tengah, 358 jemaah dari Kabupaten Sukoharjo dilepas Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono. "Jemaah harus menyiapkan diri dengan baik karena cuaca di Tanah Suci saat ini sangat panas," pesannya.

Sementara itu, jemaah haji dari Bangka Belitung diimbau tidak banyak membawa bekal makanan dan alat masak dari Tanah Air.

"Tahun ini, jemaah akan mendapat sajian makanan sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing. Makanan telah disiapkan dengan menu Nusantara," ungkap Kepala Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Kelengkapan Haji Kanwil Kementerian Agama Bangka Belitung, Deny Sandra.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sistem zonasi penginapan diberlakukan. Jemaah asal Bangka Belitung akan berada satu kawasan. Ini memudahkan hubungan antara pendamping dan jemaah, atau sesama jemaah.

Tambah avtur

Dari Palembang dilaporkan pada musim haji tahun ini, PT Pertamina telah menyiapkan tambahan avtur sebesar 3.100 kiloliter dari rata-rata konsumsi normal bulanan. Penambahan suplai ini guna mendukung penerbangan 19 kloter haji yang berangkat dari embarkasi Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

"Untuk menunjang operasional, selama musim haji, Depot Pengisian Pesawat Udara SMB II akan beroperasi 24 jam. Pengisian pesawat yang melayani jemaah haji rata-rata akan terbang setelah pukul 18.00 hingga 08.00 WIB," jelas Region Manager Communication dan CSR Pertamina Sumatra bagian Selatan Rifky Rakhman Yusuf.

Penyiapan kebutuhan stok bahan bakar, tambahnya, juga akan didukung dengan keandalan kinerja kilang Refinery Unit III Plaju yang memproduksi avtur.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama, jumlah jemaah haji yang akan terbang melalui embarkasi SMB II ini sekitar 8.199 jemaah. Guna mendukung kinerja pengisian bahan bakar avtur ke pesawat, Pertamina juga sudah melakukan penambahan sekitar 3 bridger dengan kapasitas 24 kiloliter atau 5 bridger berkapasitas 16 kiloliter. Ketahanan stok di DPPU dipatok selama 5 hari.

"Pertamina akan terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan produk terbaik kepada para jemaah haji agar dapat nyaman menjalankan ibadah. Kami siap melayani pesawat jenis Boeing 747 yang akan menerbangkan jemaah ke Jeddah dan Madinah," tambah Rifky. (WJ/RF/N-2)