Terjadi Lagi Teror Bakar Motor di Semarang

TEROR bakar mobil dan motor terjadi lagi di Kota Semarang. Dua buah motor milik warga yang diparkir di beranda rumah kos-kosan belakang kantor Kelurahan Kalipancur di Jalan Candi Prambanan Timur IV nomor 10, Kota Semarang dibakar oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

Pemantauan Media Indonesia Sabtu (16/2) rumah kos-kosan di Jalan Candi Prambanan Timur IV nomor 10, Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang didatangi puluhan orang. Dua motor dengan nomor polisi H 3894 KM dan H 5733 AJW milik penghuni kos Dika dan Arda hangus terbakar di beranda rumah sekitar pukul 10.00 WIB.

Dugaan sementara, dua motor yang diparkir sejak semalam sengaja dibakar oleh terduga pelaku teror yang kini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. 

"Pertama kali yang melihat pegawai kelurahan, setelah saya lihat dari balik kaca api semakin besar hingga saya berteriak-teriak minta tolong warga," kata Sutiman, 70, saksi yang rumahnya tidak jauh dari lokasi.

Ia bersama warga yang datang berusaha melakukan pemadaman dengan menyiramkan air, sehingga hanya dalam waktu singkat api dapat dipadamkan dan hanya membakar bagian mesin. 

"Kondisi di sini saat kejadian cukup sepi dan tidak terlihat ada orang melintas," imbuhnya.

Hal senada juga diungkap Susiani, 40, anak pemilik kos. Ia baru mengetahui kejadian itu saat rumah kos sudah ramai warga yang sedang melakukan pemadaman. Ironisnya, dua pemilik kendaraan tersebut masih tidur di dalam kamar.

Baca juga: Polri: 27 TKP Pembakaran Ranmor di Jateng Punya Pola Serupa

Kepala Polrestabes Kota Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji, mengatakan setelah mendapat laporan langsung diturunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan di lokasi dan memulai penyelidikan.

"Kami sedang menyelidiki dengan meminta keterangan saksi dan mrncari CCTV terdekat untuk mengungkap siapa pelaku," kata Abiyoso Seno Aji.

Meskipun belum dapat memastikan apakah itu terkait teror, lanjut Abiyoso, berdasarkan penyelidikan awal diketahui bahwa dua motor itu dibakar. Hal yang berbeda hanyalah peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan berbeda dengan teror sebelumnya yang terjadi rata-rata menjelang subuh.

Sementara itu hingga kini kepolisian belum dapat mengungkap kasus teror bakar mobil dan motor yang terjadi di Kabupaten Semarang, Kendal dan Kota Semarang yang sudah mencapai 27 kali kejadian. Bahkan polisi seperti menemui jalan buntu meskipun sudah hampir dua bulan terjadi.

"Hingga saat ini belum terungkap, kami masih bekerja dan berusaha menangkap pelaku, mohon doanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Agus Triatmadja secara terpisah. (OL-3)