Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
WABAH penyakit demam berdarah tengah menyerang wilayah Sulawesi Utara (Sulut). Terhitung pada 1 hingga 6 Januari 2019 Dinas Kesehataan Provinsi Sulut mencatat ada 67 kasus dan tiga warga di antaranya meninggal dunia.
“Pak Gubernur Olly Dondokambey sudah membuat surat edaran ke pemerintah kota/kabupaten hingga ke kecamatan dan kelurahan. Isinya mengajak semua lapisan masyarakat Sulawesi Utara bersama-sama mencegah penyebarluasan penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen di Manado Kamis (10/1).
Menurut Edwin berdasarkan laporan Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulut distribusi kasus DBD ini dari 2015 - 2019 menunjukkan kenaikan. Pada 2015 sebanyak 1.546 kasus, 2016 ada 2.217 kasus, 2017 sebanyak 578 kasus. Lalu pada 2018 mengalami kenaikan sebanyak 1.713 kasus dan pada 2019 sejak 1-6 Januari sebanyak 67 kasus.
Adapun kasus kematian akibat penyakit DBD di ‘Provinsi Nyiur Melambai’ ini pada 2015 sebanyak 21 orang, pada 2016 sebanyak 17 orang, dan pada 2017 sebanyak 9 orang, serta 2018 mengalami kenaikan sebanyak 24 orang meninggal. Memasuki tahun 2019 ini terhidung sejak 1-6 Januari sebanyak 3 orang yang meninggal.
“Pemprov Sulut mengingatkan kembali akan tiga langkah pencegahan (3M Plus) penyakit yang disebabkan virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas,” ujar Edwin.
Pencegahan alternatif penyakit DBD yang telah dilakukan melalui pengasapan atau fogging di lokasi yang dinilai sarang nyamuk. Lainnya ialah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat antinyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, serta lainnya.
Edwin menambahkan melalui Dinas Kesehatan juga pemerintah telah menyediakan obat-obatan untuk mengobati pasien yang terkena penyakit demam berdarah. Tindakan ini mengantisipasi jangan sampai wabah penyakit ini terus meningkat di Sulut. “Sekarang belum masuk kategori kejadian luar biasa (KLB),” pungkas Edwin.
Ditangani rumah sakit
Dari Kabupaten Minahasa Tenggara dilaporkan sebanyak empat kasus DBD di awal 2019 sudah ditangani pihak rumah sakit. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Minahasa tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, kemarin, tindak lanjut dari kasus demam berdarah yang terjadi di tiga kecamatan itu, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan fogging atau pengasapan.
“Kami juga mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan penyebaran demam berdarah,” ajaknya. Kebersihan lingkungan tersebut perlu ada kerja sama antara seluruh warga yang ada di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Mencegah penyebaran demam berdarah ini perlu kerja sama seluruh masyarakat sehingga lingkungan tempat tinggal tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa virus dengue tersebut,” katanya. (N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved