Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH terus menggenjot pembangunan pembangkit tenaga listrik bersumber energi baru terbarukan diharapkan menyumbang pertumbuhan kapasitas terpasang mencapai 17%.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di PLTU Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (8/1), mengatakan, komitmen dalam meningkatkan energi baru terbarukan tetap 23%.
Sedangkan kebijakan nasional tentang bauran energi ada pada sektor kelistrikan dan transportasi. Sejauh ini, lanjutnya, sektor kelistrikan yang pertumbuhannya sebesar 13% masih dibilang melambat. Di sisi lain, pada kenyataannya, kapasitas listrik mengalami pertumbuhan.
"Kapasitas listriknya tumbuh, sampai akhir tahun lalu saja 62 Gigawatt sampai 63 Gigawatt. Kalau 4 tahun belakangan tumbuh 15 Gigawatt," tegasnya.
Hal itu menunjukkan bahwa pertumbuhan kapasitas listrik termasuk energi baru terbarukan trennya sangat baik.
Menteri Jonan mengungkapkan pertumbuhan kapasitas listrik dari energi baru terbarukan diharapkan terus naik, setidaknya selama 2-3 tahun mendatang bisa tercapai hingga 16%-17%.
Pihaknya optimistis, sebab pertumbuhan bakal ditopang oleh beroperasinya PLTA skala besar yang semakin banyak. Selain itu didukung pertumbuhan energi yang juga meningkat dari panas bumi, biomassa dan PLTS.
"Biomassa diharapkan bisa tumbuh 100 MW setahun. PLTS kami harapkan masyarakat pasang sendiri di rumah. Sampai 2025, komitmennya tumbuh 23%," tuturnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved