Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEBANYAK tiga dari empat orang, warga Desa Hale, Kecematan Mapitara di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor, Senin (7/1). Satu lainnya bernama Marselinus Moa alias Doli, 20, kritis.
"Para korban menambang pasir dan terjadi longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka, Tini Thadeus, saat dihubungi Media Indonesia, Senin.
Menurut Tini, tiga korban yang masih anak-anak itu ialah, Silversius Silik, 10, Petrus Afriandi, 10, dan Emanuel Jefrianto , 8. Sedangkan dua orang lainnya dilaporkan selamat dalam musibah tersebut yakni Wilhelmus Wirianto, 18, dan Ifantus Nong Guntu, 18.
Musibah terjadi sekitar pukul 06.00 Wita, warga dan pemerintah daerah setempat langsung melakukan evakuasi, karena peralatan terbatas, evakuasi seluruh korban baru berhasil setelah tim SAR tiba dari Kota Maumere.
"Informasinya sebelum kejadian, para korban menggali pasir di gunung pasir di wilayah itu," kata Tini.
Menurut Tini, selain BPBD, tim penolong juga berasal dari SAR, TNI, dan Polri. Tini mengatakan komunikasi antara tim penolong dengan pemerintah daerah terputus karena tidak ada sinyal telepon di lokasi kejadian.
"Saat ini petugas masih di lokasi kejadian," tambahnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved