Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Polisi Telusuri Pencurian Kapal Cepat Wisatawan di Raja Ampat

Antara
04/1/2019 22:25
Polisi Telusuri Pencurian Kapal Cepat Wisatawan di Raja Ampat
(Ilustrasi)

APARAT kepolisian menelusuri kebenaran terkait laporan kasus pencurian dua 'speedboat' atau kapal cepat milik wisatawan di Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (2/1).

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja, di Manokwari, Jumat (4/1), menyatakan, ia sudah memerintahkan Kapolres Raja Ampat untuk memastikan kebenaran atas peristiwa pencurian tersebut. Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengungkap kasus ini.

"Kami dapat informasi ini juga dari media 'online' (daring), masih diverifikasi kebenarannya. Saya juga sudah terima laporan dari Kapolres, penyidik sudah mendatangi lokasi yang diduga sebagai tempat pencurian itu terjadi," ucap Kapolda.

Rudolf menyatakan, Raja Ampat menjadi perhatian serius Polda Papua Barat, mengingat daerah ini sudah menjadi tujuan wisata berskala internasional. Ia pun sudah menekankan Polres setempat untuk bekerja maksimal menjaga objek pariwisata bahari tersebut.

Keamanan, lanjut Rodja, menjadi prioritas untuk menjamin kondusivitas daerah tersebut. Ia tak ingin Raja Ampat memiliki citra burung di mata internasional.

"Apalagi kalau pencurian ini dialami oleh wisatawan asing, tentu informasi tersebut akan cepat menyebar secara luas. Kita harus jaga sama-sama karena ini akan berdampak buruk bagi pengembangan pariwisata Raja Ampat ke depan," tutur Rudolf.

Kapolda menuturkan, sebelum kasus ini laporan serupa sudah pernah diterima Polres Raja Ampat. Kala itu wisatawan membuat laporan polisi bahwa kapal pinisinya hilang di perairan daerah tersebut. Setelah dilakukan pencarian, kata dia, kapal tersebut berhasil ditemukan.

"Saat itu kapal pinisi ini ditarik dengan menggunakan kapal besar. Kapal kecil ini mereka bawa untuk kegiatan diving dan rupanya tidak dicuri, tapi tali pengiknya terlepas dari kapal besar," ujar Kapolda.

Selain menyelidiki dugaan pencurian, Kapolres pun, sebut Kapolda, sudah berupa mencari orang yang memviralkan informasi kasus pencurian tersebut. Hal itu dilakukan untuk menggali keterangan terkait peristiwa ini. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya