PROSES pemilihan kepala daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mulai memanas. Dukungan elemen masyarakat di pesisir selatan wilayah Jawa Barat itu mulai terlihat ramai.
Misalnya yang dialami bakal calon Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Azizah Talita Dewi. Wanita yang berprofesi sebagai pengusaha batik itu mendapatkan dukungan langsung dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Organisasi yang dipimpin M Fauzan Rachman sebagai ketua umum tersebut berkumpul di Lapangan Katapang Doyong, pantai timur Pangandaran, kemarin. Mereka menyatakan kesiapan memenangkan Azizah dalam pesta demokrasi Pangandaran untuk.
Tampak hadir juga dalam acara dukungan sekaligus hari ulang tahun ke-13 GMBI itu sejumlah tokoh di Jabar, Plt Bupati Pangandaran Endjang Naffandi, dan Wabup Bandung Deden Rumaji. Hadir pula Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan, meski yang bersangkutan karena posisinya sebagai aparat negara tidak ikut mendukung.
Azizah mengatakan dengan mendapatkan dukungan itu, ia optimistis dapat memenangi pilkada yang akan digelar November tahun ini. Kini dia tinggal menunggu rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Azizah mengatakan dirinya mencalonkan karena ada sebuah obsesi untuk mengubah dan memperbaiki Kabupaten Pangandaran. "Infrastruktur jalan di Pangandaran saat ini paling buruk mencapai 90%. Terutama kondisi jembatan yang belum optimal. Jika terpilih, saya ingin sekali mengubahnya," ujarnya.
Dalam bidang kesehatan, kata Azizah, ia ingin sekali membangun rumah sakit karena selama ini banyak warga hanya berobat di puskesmas yang belum memadai. "Kalau ada RSUD, masyarakat bisa terlayani dengan baik dan bagus hingga masyarakat tidak terbebani dengan hanya mengandalkan puskesmas," ujar Azizah, pemilik sebuah galeri batik di Bandung, Jawa Barat, yang menyediakan batik tulis dari berbagai daerah.
Anton Charliyan, yang juga tampil dalam deklarasi dukungan GMBI kepada Azizah, mengatakan, "Kami mewakafkan suara GMBI kepada Azizah Talita Dewi yang berniat mengabdi kepada rakyat Pangandaran lewat PDI Perjuangan," jelasnya. (SB/N-2)