Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Terjawabkan Lewat Buku Jokowi dari Bantaran Kalianyar ke Istana

Widjajadi
19/12/2018 17:30
Terjawabkan Lewat Buku Jokowi dari Bantaran Kalianyar ke Istana
(MI/Widjajadi (WJ)/Solo)

ISU santer selama beberapa tahun terakhir ini menyebut Presiden Joko Widodo adalah keturunan Tionghoa, nonmuslim, dan bagian dari Partai Komunis Indonesia, akhirnya terbantahkan dengan hadirnya  buku berjudul Jokowi dari Bantaran Kalianyar ke Istana karya Dr Wawan Ma'udi dan Akhmad Ramdhon, dua pakar ilmu sosial dan komunikasi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yogjakarta dan Universitas Sebelas Maret, Solo.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Penahanan Bahar Smith Bukan Kriminalisasi Ulama

Penulisan buku ini didahului dengan penelitian sejak Jokowi masih duduk sebagai Walikota Surakarta. Kedua pemikir dari dua perguruan tinggi negeri terkemuka di Yogjakarta dan Solo ini dengan gamblang menarasikan tentang sisi asal usul keluarga, baik dari garis bapak maupun ibu secara lengkap, dan bagaimana tumbuh kembang seorang Jokowi yang dimulai dari pinggir bantaran Kalianyar Solo ini.

Bahkan Miyono Suryo Sarjono, paman dari Jokowi, berulang kali menegaskan bahwa Jokowi yang meniti karir politik dari wali kota, gubernur hingga presiden RI ke-7 itu merupakan asli keturunan pribumi Jawa dan beragama Islam sejak lahir.

"Dari garis ibu maupun bapak, Jokowi itu asli pribumi. Semua keluarga masuk Islam. Bahkan Jokowi itu berhaji jauh sebelum berpolitik atau mendaftar sebagai calon wali kota Solo," tegas Miyono, paman yang berperan banyak membentuk Jokowi sebagai pengusaha mebel tersebut saat ikut bedah buku di Rumah Makan 'Omah Sinten", Rabu (19/12).

Karena itu, Miyono sangat menyesalkan adanya isu-isu miring yang terus menerus pada momen tahapan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 itu. Dengan hadirnya buku Jokowi dari Bantaran Kalianyar ke Istana, masyarakat menjadi semakin tahu, dan berita hoaks tentang asal usul Jokowi bisa diakhiri.

Ia tegaskan,  masyarakat Indonesia tidak perlu meragukan ke-Islaman Jokowi. Apalagi Jokowi juga sudah menunaikan ibadah haji, jauh sebelum mantan gubernur DKI itu terjun ke dunia politik.

Sementara itu, Wawan Mas'udi yang melakukan penelitian tentang Jokowi sejak 2010, menarasikan secara detail tentang latar belakang keluarga dan kehidupannya sejak sebelum masuk dunia politik, berikut asal usul.

Buku ini menjadi pembeda tentang fenomena Jokowi, yang selama ini terekam dalam karya populer, terutama setelah menduduki jabatan wali kota Surakarta (periode 2005-2012), Gubernur DKI jakarta, hingga menjadi Presiden RI ke-7, yang cenderung fokus pada narasi reformasi pelayanan publik, inovasi pembangunan dan karakter kepemimipinan.

"Buku pendek ini membahas latar belakang dan perjuangan keluarga serta periode tumbuh kembang Jokowi," tukas Wawan dalam bedah buku bersama Akhmad Ramdhon, dengan moderator Eko Sujatmiko. Bedah buku ini diprakarsai oleh Komunitas Sahabat Jokowi.

Baca juga: Kiai Ma'ruf Tegaskan Siap Hadapi Debat Kandidat

Secara empiris ada sejumlah poin yang bisa disimpulkan terkait sejarah asal usul dan latar belakang keluarga Jokowi. Pertama, tentang perjalanan dan perjuangan hidup keluarga kakek Jokowi dari ayahnya, yakni Wiryorejo dari Desa Kragan,Gondangrejo dan kakek dari ibundanya, yakni Wiro/Gumukrejo .

Pengalaman kedua keluarga yang menjadi kakek dari Jokowi itu menggambarkan perjuangan sosial dan ekonomi masyarakat Jawa kebanyakan, di dalam upaya mendapatkan kehidupan dan posisi sosial yang lebih baik. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik