Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kota Baubau Menuju Penyangga Indonesia Timur

Thomas Harming Suwarta
03/12/2018 21:45
Kota Baubau Menuju Penyangga Indonesia Timur
(MI/Pius Erlangga)

KOTA Baubau, Sulawesi Tenggara, yang terletak di perlintasan batas antara bagian barat dan timur Indonesia, merupakan tempat strategis yang menyangga kawasan Indonesia timur karena menjadi jalur transit pelayaran antara Surabaya dan Makassar, Maluku dan Papua.

Wali Kota Baubau, AS Tamrin, menjelaskan, posisi Baubau yang terletak di bagian barat Pulau Buton tersebut sudah sejak lama menjadi pusat pelayaran dan karena itu saat ini sedang mempersiapkan diri untuk makin berkemvang sehingga maksimal dalam menyangga jalur perdagangan di Indonesia bagian timur.

"Kami setidaknya terus berupaya agar daerah berkemvang seperti infrastruktur jalan, pelabuhan, dan juga bandara. Dengan potensinya yang juga besar kami tentu membutuhkan dukungan baik dari pemrov, pemerintah pusat maupun swasta," kata Tamsir saat mebjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Bumi Seribu Benteng Penyangga Indonesia Timur', di Kantor Media Group, Kedoya, Jakarta, Senin (3/12).

Selain itu, kata dia, Baubau juga memiliki potensi yang bekum maksimal diolah baik di sektor kelautan, pertambangan, pertanian, dan pariwisata.

"Kami memang masih punya tantangan bagajmana potensi yang ada terus dikemvangkan, bagaimana mewujudkan poros maritim, potensi besar tapi ada tantangan seperti kapasitas bandara, pelabuhan yang belum memadai," jelas Tamrin.

Pada kesempatan yang sama Mantan Menteri Kelautan RI Rokhmin Dahuri menjelaskan bahwa kebijakan untuk menjadikan Baubau sebagai pusat pertumbuhan baru di kawasan Indonesia Timur sudah sangat tepat.

"Ada beberapa alasan setidaknya terutama karena kesenjangan pembangunan yang sangat tinggi antara Jawa dan luar Jawa. Dan khusus untuk Baubau tenti saja karena posisinya yang strategis dan potensibya di bidang maritim, wisata dan pertanian. Ini harus kita dukung," tegas Rokhmin. (OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya