Longsor di Batang Nyaris Putuskan Ruas Jalan Bawang-Dieng

AKIBAT guyuran huhan lebat, ruas jalur Bawang (Batang) - Dieng (Wonosobo) tepatnya di kilometer 2,5 Desa Deles da Desa Sigemplong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang mengalami longsor dan nyaris terputus.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (28/11), hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Batang cukup membuat resah warga di Kecamatan Bawang karena mengakibatkan terjadinya longsor di dua titik. Longsor terjadi di kilometer 2,5 Desa Deles dan Desa Sigemplong ng nyaris kemutuskan ruas jalan penghubung Bawang-Dieng.

Selain sisi jalan geton yang berada di tebing tersebut longsor dan terkikis air, hujan juga mengakibatkan ruas jalur Bawang-Dieng berbahaya untuk dilintasi. Para pelajar di SMP Negeri 4 Bawang dan SD di Desa Sigemplong dan Rejosari Bawang serta masyarakat yang setiap hari melintas ruas jalan itu harus berhati-hati.

"Kita harus berhati-hari karena jalan beton menggantung dan dapat setiap saat jatuh, karena sisi jalan serta bawah beton sudah terkikis oleh air akibat hujan," kata Ramdhani, 40, warga Desa Deles, Kecamatan Bawang, Batang.

Baca juga: Operasi Pencarian Ditutup, Seluruh Korban Longsor Purwakarta Ditemukan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan, tingginya intensitas hujan di wilayah itu mengakibatkan tebing perbukitan longsor. Oleh karenanya telah dilakukan berbagai upaya untuk mengantisipasibagar tdak sampai terjadi kobdisi kebih parah hingga memutuskan ruas jalan penghubung.

"Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Batang bersama BPBD saat ini sedang mengupayakan pembuatan pondasi penahan tanah darurat agar ruas jalan tidak sampai longsor," kata Ulul Azmi.

Dalam kondisi darurat, ujar Ulul, dilakukan penanganan penutupan jalan dan memperlancar salursn air untuk mengatasi longsor susulan. Ke depan bersama instansi terkait dilakukan penanaman penghijauan untuk menopang agar lahan di lereng perbukitan tidak sampai longsor lagi. (OL-3)