Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Penjelasan BMKG Bandung Soal Cuaca Panas di Musim Hujan

Depi Gunawan
22/11/2018 14:49
Ini Penjelasan BMKG Bandung Soal Cuaca Panas di Musim Hujan
(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung menyampaikan saat ini wilayah Bandung dan Jawa Barat memasuki periode musim hujan. Tetapi, dalam beberapa hari terakhir ini terdapat gangguan cuaca, suhu udara menjadi panas dan bahkan tidak turun hujan.

Prakirawan BMKG Bandung, Neneng Sugianti, menjelaskan cuaca panas di wilayah Bandung Raya dalam beberapa hari terakhir ini masih normal jika dibandingkan dengan data klimatologisnya. Suhu maksimum di Bandung pada bulan November ialah 33 derajat celcius.

"Sebagai catatan, ketika musim hujan bukan berarti terjadi hujan setiap hari, (hujan) pasti ada jedanya atau tidak turun hujan dalam beberapa hari," ujar Neneng, Kamis (22/11).

Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Bandung, Muhamad Iid Mujtahiddin, menerangkan adanya gangguan cuaca skala pendek pada beberapa hari terakhir ini berupa siklon tropis Gaja di teluk Benggala serta siklon tropis bouchra di Samudera Hindia.

Baca Juga:

BMKG: Hujan Lebat Masih Berlanjut Hingga 5 Hari ke Depan

Dampaknya, lanjut Iid, terjadi penurunan curah hujan karena massa udara berpindah ke wilayah yang terdapat gangguan siklon tropis tersebut.

"Meskipun demikian, potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi bila didukung oleh kondisi kelembapan yang cukup. Adanya pemanasan lokal yang cukup kuat sehingga terbentuk awan cumulonimbus (Cb) yang bisa menjulang hingga di atas 10 km di atas permukaan laut," jelasnya.

Iid mengungkapkan kejadian puting beliung yang beberapa hari lalu terjadi di Padalarang disebabkan adanya pembentukan awan Cb yang cukup kuat dalam skala lokal sehingga terjadi hujan lebat disertai angin kencang atau disebut angin puting beliung.

"Meski demikian, tidak semua keberadaan awan Cb berpotensi menimbulkan angin puting beliung. Berdasarkan data curah hujan dasarian 1 November telah masuk awal musim hujan, untuk itu masyarakat diimbau waspada terhadap peningkatan curah hujan dan bencana hidrometeorologis seperti genangan, potensi banjir," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya