Mobil Dinas Pemprov Bangka Belitung sudah Waktunya Diganti
Rendy Ferdiansyah
05/10/2015 00:00
(Ilustrasi/Antara)
PEMERINTAH Provinsi Bangka Belitung sudah menganggarkan dana untuk membeli 41 mobil Toyota Innova. Kendaraan itu akan digunakan sebagai mobil dinas untuk menyukseskan Pekan Olahraga Wilayah se-Sumatra, yang berlangsung November.
"Setelah itu, mobil dikembalikan ke Pemprov Bangka Belitung. Kami akan menggunakannya untuk menggantikan semua kendaraan operasional di satuan kerja perangkat daerah maupun DPRD, yang kebanyakan sudah berusia di atas 5 tahun," papar Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi, hari ini.
Menurut dia, biaya perawatan kendaraan operasional yang usianya sudah di atas 5 tahun tinggi. Karena itu, mobil baru dibeli, sehingga tidak banyak biaya perawatan yang dikeluarkan. Untuk mobil lama bisa dilelang.
Namun, tidak semua pihak sepakat dengan pembelian mobil baru ini. Wakil Ketua DPRD Dedy Yulianto, salah satunya. Ia menolak menandatangani pengesahan APBD Perubahan 2015. Alasannya, banyak program yang tidak menyentuh masyarakat, di antaranya pembelian 41 mobil baru itu. "Masyarakat telah dikorbankan," tuturnya.
Seharusnya, lanjut Dedy, Pemprov Bangka Belitung lebih mengutamakan program-program yang bersentuhan dengan rakyat di tengah melemahnya perkonomian. Parahnya, pembelian dilakukan di tengah lemahnya serapan anggaran.
Sorotan miring juga datang dari Supriyadi, warga. Dia menyayangkan dana puluhan miliar rupiah milik rakyat yang dihamburkan untuk membeli mobil baru, yang digunakan untuk acara yang hanya berlangsung satu pekan. "Apa tidak lebih baik rental saja. Kalau rental, itu akan berdampak pada perekonomian warga, meningkatkan ekonomi dan perputaran uang yang sedang melemah."
Maman Arifsyah, warga lain juga meminta pemprov tetap menggunakan kendaraan operasional lama. "Hampir semua kendaraan di pemprov masih bagus dan layak jalan. Usia kendaraan baru 5 tahun masih bagus kok." (N-3)