Gubernur Bangka Belitung Tuding Wakil Ketua DPRD Pemain Anggaran
Rendy Ferdiansyah
01/10/2015 00:00
(Dok)
WAKIL Ketua DPRD Bangka Belitung Dedy Julianto menolak menandatangani pengesahan Anggaran Pendapapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015. Salah satu alasannya, penyerapan anggaran APBD 2015 masih rendah. Aksi Dedy membuat Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi berang. "Mau dia tanda tangan atau tidak, APBD Perubahan tetap sah. APBD-P tetap sah meski ditandatangani satu pimpinan DPRD, yang penting jumlah panitia anggarannya telah mencapai korum."
Tidak cukup dengan itu, Rustam bahkan menuding Dedi sebagai pemain. "Apa uang sakunya kurang. Dia itu pemain." Saat dikonfirmasi, Dedy menyayangkan sikap dan pernyataan sang gubernur. "Dia kan baru pulang dari menunaikan ibadah haji. Mungkin dia masih kelelahan."
Namun, Dedy mempersilakan Rustam membuktikan kebenaran bahwa dirinya ialah pemain anggaran. "Buktikan saja. Apakah benar juga saya minta uang saku." Ia menegaskan ada beberapa alasan yang membuat dia tidak menandatangani pengesahan APBD Perubahan. "Kita harus peduli juga pada penyerapan anggaran yang masih rendah." Amri Cahyadi, Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung melihat kekesalan gubernur kemungkinan terjadi karena mendapat informasi yang tidak tepat dari bawahannya. "Kami tidak akan memanggil gubernur untuk meminta penjelasan. Kemungkinan ini mencuat karena ada penyampaian yang tidak tepat." (N-3)