Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TIM gabungan kembali menemukan jasad korban bencana tanah longsor di Dusun Dua, Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara, pada Rabu (14/11).
Tonggor Gultom, Koordinator Pos SAR Nias, menjelaskan, pada hari ini tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi satu lagi korban longsor yang sudah dalam keadaan meninggal.
"Tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban atas nama Aristina Laia berusia 33 tahun pada titik koordinat 0°51'34"N 97°48'33"E," katanya saat dimintai konfirmasi dari Medan, Rabu.
Jasad Aristina ditemukan dalam timbunan tanah yang berada sekitar dua meter dari titik lokasi ditemukannya korban ketiga. Adapun korban ketiga yang sudah ditemukan sehari sebelumnya bernama Dalman Hati Hulu yang berusia 7 tahun.
Sama dengan tiga jasad sebelumnya, setelah dievakuasi tim SAR, jenazah Aristina kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Ini berarti masih ada tiga korban lagi yang diduga kuat tertimbun longsor.
Mereka adalah Setiamas Hulu, 30, Rei Jaya Hulu, 3, dan Noverman Hulu, 2. Sedangkan korban-korban yang jasadnya sudah ditemukan yakni Kristofen Hulu, 4, Ina Putri Hulu, 5, dan Aristina Laia, 33.
Tonggor juga mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, BPBD, TNI, Polri, ditambah unsur masyarakat, masih kesulitan melakukan pencarian lebih cepat karena alat berat belum juga tiba.
Sejauh ini, mereka melakukan pencarian dan evakuasi dengan dukungan kendaraan dan peralatan seperti rescue car compartment, rescue car double cabine, trail, tandu, kantong mayat, pal ekstrikasi dan mountanering set.
Pada Sabtu (10/11), sekitar jam 9 pagi terjadi bencana tanah longsor di Dusun Dua, Desa Sukamajumohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara, menyusul hujan deras yang turun terus-menerus. Akibatnya, sebuah rumah tertimbun dan di dalamnya diduga terdapat tujuh korban yang masih satu keluarga. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved