Kualitas Tol Trans-Jawa seperti Eropa

MENTERI BUMN Rini Soemarno menyatakan puas terhadap kualitas pekerjaan Tol Trans-Jawa yang tidak kalah dengan Eropa.

Pujian itu diungkapkan Rini saat melihat proses penyelesaian akhir jembatan Kali Kenteng Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Acara itu masuk rangkaian Ekspedisi Tembus Tol Trans-Jawa bersama sejumlah direktur BUMN.

Perjalanan Rini diawali dari Surabaya dengan menggunakan bus. Di tengah perjalanan, dia memutuskan untuk beralih menggunakan mobil yang disopiri Direktur Bank BRI Suprajarto. "Terus tadi dia (Suprajarto) bilang, enggak kalah kita sama Autobhan Jerman. Bangga saya, karya anak bangsa, karya BUMN ternyata kita sudah bisa selevel seperti di Eropa," kata Rini sembari tertawa.

Tol Trans-Jawa membentang dari Merak hingga Surabaya sepanjang 870 kilometer. Kehadiran tol itu akan membuat perjalanan Jakarta-Surabaya semakin singkat. Menurut Rini, jarak Jakarta-Surabaya sekitar 780 kilometer. Jika kecepatan berkendara rata-rata 100 kilometer per jam, artinya perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya hanya memakan waktu 8 jam.

Kalau menggunakan mobil pribadi, untuk menempuh jarak tersebut diperkirakan membutuhkan bahan bakar sekitar 70 liter. Kalau diuangkan, itu setara dengan Rp700 ribu. "Gimana, irit kan? Sip, kan?" kata Rini lagi.

Pengerjaan proyek itu dipastikan tuntas pada akhir November ini. Peresmian dijadwalkan akan dilakukan Presiden Jokowi pada awal Desember.

Direktur utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno yang ditemui seusai mendampingi Rini memastikan hal itu. Menurutnya, seluruh pekerjaan utama untuk ruas Solo-Ngawi saat ini telah selesai, hanya tinggal menyelesaikan pekerjaan minor seperti pengaspalan bahu jalan, pembuatan marka, dan pagar pengaman.

"Itu pun tidak banyak lagi. Median jalan tinggal 600 meter, tiga hari selesai. Pengaspalan bahu jalan hanya tinggal 3 kilometer. Akhir November ini selesai semua," ujar David.