Jelang Natal, Tol Dikebut

PEMBANGUNAN Tol Trans-Jawa ruas Semarang-Batang terus dikebut jelang dibuka untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru. Pemantauan Media Indonesia, kemarin, mencatat di ruas Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer pengerjaan tinggal menyelesaikan pengecoran di bagian ujung wilayah Ngalian, Kota Semarang, yang menghubungkan ruas tol Krapyak-Jatingaleh serta ruas penghubung ke jalan nasional (pantura).

Selain itu, pembangunan tol yang telah tercapai 92,96% tersebut saat ini sedang melalui tahap pengaspalan untuk Jembatan Kali Kuto berwarna merah putih yang merupakan ikon pada tol ruas Semarang-Batang sepanjang 100 meter. "Tinggal beberapa tahap lagi Jembatan Kali Kuto yang berada di perbatasan Kabupaten Kendal dan Batang selesai," kata Kepala Proyek Tol Semarang Batang Seksi I-III R Beni Dwi Septiadi.

Setelah pengerjaan selesai, tambah Beni, jembatan yang didominasi warna merah putih itu akan diuji coba sebelum resmi dibuka, yakni dengan membebani 36 truk dengan muatan masing-masing 28 ton yang berhenti di atas jembatan dalam waktu bersamaan dan mesin tetap dihidupkan untuk menguji ketahanan jembatan.

Selain menyelesaikan jembatan, ujar Beni, saat ini sedang berlangsung percepatan pengecoran pada titik penghubung dengan tol lainnya yamg masih menyisakan beberapa kilometer dan jalur nasional. Nantinya tol Semarang-Batang itu akan terintegeasi dengan jalur lain.

Percepatan pengecoran ruas jalan nasional di sejumlah titik juga dilakukan, apalagi saat ini sudah mulai musim penghujan. Ruas jalan di Jawa Tengah yang sedang dibeton ialah jalan Ajibarang, Banyumas, hingga perbatasan antara Banyumas dan Brebes serta di Jl Gerilya Purwokerto. Kedua ruas jalan merupakan jalan vital sebagai penghubung antara pantura dan jalur selatan.

"Kami para pekerja diminta untuk terus mengerjakan pengecoran jalan di sini," ungkap Agus, 46, salah seorang pekerja di jalur setempat.

Sementara itu, pengerjaan di ruas Jl Gerilya, Purwokerto, juga terus dikebut. Pejabat pembuat komitmen PJN wilayah Ajibarang, Banyumas, dan Banjarnegara Christianto Budi Raharjo berharap pada akhir tahun semua pengerjaan infrastruktur jalan yang terkait dengan tanggungjawabnya rampung.