Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMBAYARAN klaim terhadap korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) oleh Jasa Raharja terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Jasa Raharja Cabang Lampung mencatat pada 2016 terdapat 928 korban meninggal dunia dan 2.148 korban luka-luka dengan total pembayaran klaim sebesar Rp38 miliar.
Pada 2017 terdapat 893 korban meninggal dunia dan 1.925 korban luka-luka dengan total pembayaran klaim mencapai Rp55 miliar. Atau meningkat 30% dari tahun sebelumnya.
Sementara hingga September 2018, korban meninggal dunia sebanyak 600 dan korban luka-luka 1.295 dengan pembayaran klaim sebesar Rp45 miliar.
"Meski kuantitas korban mengalami penurunan, klaim yang dibayarkan meningkat cukup signifikan, karena nilai santunan kepada korban juga meningkat 100%," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung, Suratno di Bandar Lampung dalam konferensi pers pra-event Jasa Raharja & Police Goes to Campus, Kamis (18/10).
Menurut Suratno, jika jumlah korban lakalantas dapat ditekan, klaim yang seharusnya dibayarkan kepada korban dapat dialokasikan untuk hal-hal yang lebih produktif dan mempercepat pembangunan.
"Alangkah baiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk percepatan pembangunan negara," kata Suratno.
Untuk itu pihaknya melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap potensi kecelakaan. Salah satunya menggandeng mahasiswa menjadi agen keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini, lanjut Suranto merupakan bentuk pendekatan persuasif kepada mahasiswa agar mereka mau berkontribusi secara aktif menekan angka korban lakalantas dengan cara membantu menyosialisasikan kepatuhan berlalu lintas kepada masyarakat.
Dirlantas Polda Lampung, Kemas Ahmad Yamin, menambahkan lakalantas disebabkan beberapa faktor, di antaranya kontur jalan yang tidak rata, penerangan jalan yang belum maksimal, tingginya pertumbuhan kendaran yang tidak disertai perbaikan fasilitas, kelayakan kendaran, dan faktor paling dominan adalah kelalaian dan prilaku pengendara.
"Saya harap mahasiswa bisa menjadi mitra kami untuk menjadi pelopor zero accident dalam berlalu lintas, paling tidak menjadi pengendara yang patuh," ujarnya.
Jasa Raharja & Police Goes to Campus akan digelar Sabtu, 20 Oktober 2018 di Graha Mandala Alam, Bandar Lampung dengan melibatkan 2.500 mahasiswa dari berbagai kampus di Lampung.
Acara tersebut akan menghadirkan pemateri Menteri BUMN Rini Soemarno dan Kakorlantas Polri Refdi Andri, serta dipandu oleh presenter Kick Andy, Andi Flores Noya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved