Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENJELANG musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) telah memetakan daerah-daerah rawan
bencana longsor dan banjir. Dari 24 kecamatan yang ada di wilayah setempat, 21 di antaranya rawan banjir dan 12 kecamatan lainnya berpotensi longsor.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tri Komara Sidhy mengatakan pihaknya telah memetakan daerah rawan longsor dan banjir.
"Wilayah potensial longsor berada di 58 desa dan tersebar di 12 kecamatan. Sedangkan rawan banjir berada di 131 desa yang tersebar di 21 kecamatan. Daerah yang rawan longsor berada di wilayah barat terutama di wilayah pegunungan. Kami juga melakukan antisipasi kemungkinan tanah bergerak," ujar Tri Komara, Selasa (16/10).
Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam rangka kesiapan penangaman darurat pra bencana, bencana dan pascabencana.
"BPBD juga mempersiapkan logistik dan bahan-bahan untuk penanggulangan banjir di antaranya adalah bronjong dan karung plastik. SDM juga disiapkan dalam rangka antisipasi bencana," katanya.
Selain itu, lanjutnya, BPBD Cilacap juga melaksanakan pemantauan secara intensif ke wilayah unit pelaksana teknis (UPT) di Cilacap Barat dan Cilacap Timur. Nantinya juga akan mengaktifkan posko 24 jam. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved