Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BPBD Cilacap Siapkan Antisipasi Banjir dan Longsor

Liliek Dharmawan
16/10/2018 17:15
BPBD Cilacap Siapkan Antisipasi Banjir dan Longsor
(mi/lilik)

MENJELANG musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) telah memetakan daerah-daerah rawan 
bencana longsor dan banjir. Dari 24 kecamatan yang ada di wilayah setempat, 21 di antaranya rawan banjir dan 12 kecamatan lainnya berpotensi longsor.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tri Komara Sidhy mengatakan pihaknya telah memetakan daerah rawan longsor dan banjir. 

"Wilayah potensial longsor berada di 58 desa dan tersebar di 12 kecamatan. Sedangkan rawan banjir berada di 131 desa yang tersebar di 21 kecamatan. Daerah yang rawan longsor berada di wilayah barat  terutama di wilayah pegunungan. Kami juga melakukan antisipasi kemungkinan tanah bergerak," ujar Tri Komara, Selasa (16/10).

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam rangka kesiapan penangaman darurat pra bencana, bencana dan pascabencana. 

"BPBD juga mempersiapkan logistik dan bahan-bahan untuk penanggulangan banjir di antaranya adalah bronjong dan karung plastik. SDM juga disiapkan dalam rangka antisipasi bencana," katanya.

Selain itu, lanjutnya, BPBD Cilacap juga melaksanakan pemantauan secara intensif ke wilayah unit pelaksana teknis (UPT) di Cilacap Barat dan Cilacap Timur. Nantinya juga akan mengaktifkan posko 24 jam. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya