Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MENGHADAPI masa kampanye, khususnya pemilihan presiden dan wakil presiden, kalangan pakar di Yogyakarta meluncurkan Drone Emprit Academic (DEA). Hal ini ditujukan agar masyarakat memiliki kesempatan mendapat literasi terkait program-program kedua pasangan capres-cawapres.
"Memasuki tahun politik Pilpres 2019 yang hanya menghadirkan dua kontestan dinilai rawan dengan politik aliran atau identitas. Oleh karena itu, kita memerlukan politik gagasan berbasis big data," kata Rektor Universitas Islam Indonesia, Dr Fathul Wahid, Senin (15/10).
Fathhul menyampaikan saat ini sudah terlihat adanya polarisasi yang semakin mengeras baik di kalangan masyarakat maupun warganet. Sayangnya, polarisasi itu dibangun di atas semangat politik kelompok atau identitas.
Dengan kondisi itu, maka kelompok yang menang dalam pemilihan presiden akan selalu dimusuhi oleh yang kalah.
"Padahal seharusnya kemenangan dalam pilpres harus menjadi kemenangan bagi Indonesia," tegasnya.
Ia menambahkan politik gagasan menjadi penting diperkenalkan sejak dini, karena politik untuk kepentingan kelompok tidak akan menjanjikan perbaikan bagi masa depan Indonesia.
Sementara penggagas DEA lainnya, Ismail Fahmi menyampaikan bersama dengan masa kampanye ini, banyak warganet masuk dalam perangkap politik identitas.
"Karena tidak menggunakan data dengan baik, tidak maksimal dan tidak optimal," tuturnya.
Di media sosial, setiap warganet dapat tersangkut arus besar opini yang digulirkan. Apalagi dalam masa kampanye ini banyak opini yang bermunculan, namun belum tentu berdasar pada data.
Karenanya harus didorong agar opini yang dimunculkan selalu dilandasi data untuk membantun gagasan politik yang sehat.
"Gagasan itu harus berbasis data. Menggunakan data dalam beropini atau beradu argumentasi akan mendorong munculnya politik gagasan," pungkasnya.
DEA dan UII pun siap memberikan data yang dibutuhkan terutama oleh kalangan akademisi seperti dosen, peneliti, dan mahasiswa.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved