Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PENGUNGSI korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mulai kembali membenahi rumah mereka yang ditinggalkan saat terjadi bencana alam itu pada 28 September 2018.
Warga di bilangan Jalan Kancil dan Lembu pulang ke rumah mereka setelah selama beberapa hari tinggal di lokasi pengungsian. Sri, salah seorang warga Jalan Kancil, mengatakan sudah dua hari tidur di rumah setelah sempat mengungsi ke salah satu titik pengungsian di Kelurahan Tatura Selatan.
Sri mengatakan di rumahnya ada tiga keluarga. Saat gempa terjadi, semuanya lari mengungsi ke tempat yang aman. Pertama kali mereka mengungsi ke Bandara Mutiara Palu selama tiga malam lalu pindah mengungsi ke Asrama 711 Raksatama Palu. Selama dua hari terakhir ini, kata Sri, mereka semua telah kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa.
Hal senada juga disampaikan Martha Bubun. Ibu rumah tangga yang berdomisili di Jalan Lorong Honda Jaya itu mengatakan sempat mengungsi beberapa hari, tetapi sekarang sudah kembali ke rumah. “Saya dan keluarga hanya mengungsi dekat dengan rumah. Sudah tiga hari ini tidur di rumah meski masih ada gempa,” katanya.
Menurut Martha, distribusi logistik ke posko-posko penampungan cukup lancar sehingga warga yang mengungsi tidak sampai kekurangan makanan. Ia mengakui pada hari pertama setelah gempa, 28 September 2018, bantuan logistik belum mengalir, tetapi hari ketiga bantuan sudah mulai berdatangan di lokasi-lokasi pengungsian, termasuk mereka yang tinggal hanya di tenda-tenda yang dibangun sendiri.
Untuk memenuhi kebutuhan warga, kemarin, Pertamina menggelar operasi pasar elpiji subsidi. Hampir semua lokasi permukiman warga di Palu dimasuki truk-truk yang mengangkut tabung elpji 3 kg untuk dijual kepada masyarakat sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah.
Seperti terlihat di bilangan Jalan Towua dan Emi Saelan, begitu parkir, truk elpiji langsung diserbu warga. Jumlah pembelian pun tidak dibatasi. Ada warga yang membeli elpiji 3 kg dua tabung, ada yang hanya satu tabung, dan bahkan ada yang memborong tiga tabung untuk kebutuhan rumah tangga.
Pemulihan Sumenep
Penanganan bencana alam yang terjadi di luar Sulteng juga terus diintensifkan pemerintah. Pemulihan di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pascagempa akan dilakukan secara bertahap.
“Setelah dilakukan verifikasi semua kerusakan, perbaikan akan dilakukan secara bertahap,” kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, kemarin. Pemprov Jawa Timur sesuai dengan rencana akan kembali memverifikasi ulang bangunan rusak untuk persiapan rehabilitasi.
Tim gabungan, dari TNI, Polri, dan relawan, dengan dibantu warga mulai membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan dan fasilitas umum lainnya. Di antaranya rumah milik warga, masjid, dan sekolah.
Dari data BPBD Kabupaten Sumenep, kurang lebih terdapat 498 bangunan dan fasilitas umum lainnya yang mengalami kerusakan di dua kecamatan. “Kerusakan paling parah di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nunggunung.” (Ant/FL/HK/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved