Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Mendikbud Ajak Siswa tidak Takut

(Yusuf Riaman/N-1)
15/10/2018 04:30
Mendikbud Ajak Siswa tidak Takut
(MI/YUSUF RIAMAN )

PARA siswa SD Negeri Labuan Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang itu tampak riang gembira saat diajak bernyanyi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Salah satu lagu yang dinyanyikan, yakni lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Mendikbud pun melanjutkan dengan bertanya berbagai hal kepada siswa yang masih polos itu, mulai keadaan mereka, layanan Kartu Indonesia Pintar hingga ke urusan belajar sehari-hari di bawah tenda. Di bangunan sekolah darurat itu, Muhadjir didampingi Bupati Sumbawa HM Husni Djibril.

Para siswa itu terpaksa belajar di dalam tenda darurat karena sekolahnya rusak berat diterjang gempa. “Apakah kalian senang belajar di sini?” tanya Muhadjir yang sontak dijawab, “senang”, oleh anak-anak. Muhadjir pun lantas tertawa di balik keprihatinannya.

Mendikbud juga mengunjungi SMP 3 Alas, dan SLB Alas, serta TK Aisytyah Bustanul Athfal (ABA) Alas. TK ini dikunjungi Muhadjir seusai dia menyampaikan khotbah salat Jumat di Masjid Al-Manaar, Kampung Dalam, Alas.

Saat meninjau ruang-ruang kelas darurat di SD Negeri Labuan Alas dan SLB Alas Kabupaten Sumbawa, Muhadjir mengimbau agar pemerintah daerah bersama posko pendidikan dapat memperbaiki kondisi tenda. Sirkulasi udara dan kebersihan ruang belajar darurat menjadi perhatian Muhadjir.

Mendikbud juga mendatangi dan berdialog dengan siswa SMPN 1 Seteluk, Sumbawa Barat. “Ini kelas tujuh ya? Setiap hari masuk sore, kalau masuk pagi suka apa tidak? Kalau suka, nanti minta ke Pak Bupati ya untuk dimasukkan sekolah pagi,” kata Muhadjir penuh canda mengawali dialog didampingi Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin.

Pada kesempatan tersebut, Muhadjir meminta kepada para siswa supaya tetap semangat, tidak usah trauma. “Apa pun kejadian itu di tangan Allah. Jadi, kita harus belajar bertahan, belajar menghindari ketakutan yang tidak perlu, termasuk bapak dan ibu guru saya mohon juga begitu,” ujar Muhadjir.

Sebelum menyerahkan paket bantuan, Muhadjir kembali mengingatkan kepada para siswa. “Ingat ya jangan takut. Yang bisa menyelesaikan trauma kamu sendiri. Meski ada konselor ke sini untuk membimbing jika kamu sendiri tidak berjuang mengusir rasa takut, maka rasa takut itu terus menghantui,” ujarnya menyemangati anak-anak.(Yusuf Riaman/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya