Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

DPT Ganda Terus Berkurang

(CS/YK/RF/OL/N-1)
15/10/2018 03:15
DPT Ganda Terus Berkurang
(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

PENELUSURAN kembali terhadap daftar pemilih tetap (DPT) ganda nomor induk kependudukan (NIK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang membuahkan hasil. Dari 4.000 DPT ganda kini tinggal 2.000 untuk dicocokkan kembali.

“Kita akui sebelumnya ada 4.000 ganda NIK, tetapi setelah dipadankan datanya dengan Disdukcapil jumlahnya sekitar 2.000,” kata Ketua KPU Karawang Miftah Farid, kemarin. Miftah mengatakan saat ini pihaknya telah menerjunkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk melakukan validasi para pemilik ganda NIK tersebut. Penelusuran pun dilakukan sesuai dengan nama dan alamat para pemilik NIK di setiap wilayah PPK dan PPS.

Pada rapat pleno 13 September 2018, KPU Karawang telah menetapkan DPT sebanyak 1.622.626. Sebelumnya terdapat 1.629.851 pemilih. “Untuk perbaikan DPT ganda NIK sudah kita sampaikan kepada Disdukcapil. Untuk segera disampaikan kepada pusat,” pungkasnya.

Sementara itu, KPU Tuban, Jawa Timur, tengah menyiapkan sejumlah Posko untuk menyempurnakan DPT hasil perbaikan. Dengan adanya Posko tersebut, masyarakat bisa menyampaikan jika ditemukan adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat menjadi pemilih dalam pilpres dan pileg mendatang.

“Itu kegiatan nasional yang dilakukan KPU, Bawaslu, parpol, dan Kemendagri. Tujuannya untuk menyempurnakan DPT agar lebih tepat,” terang Ketua KPU Tuban, Kasmuri Minggu (14/10).

Untuk memastikan pemilih pemula masuk dalam DPT Pemilu 2019, kemarin, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pencatatan Sipil Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersiap melakukan perekaman KTPE ke sekolah-sekolah. Kepala Dinas (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Babel Susanti mengatakan pihaknya menargetkan pada Pilpres dan Pileg 2019 mendatang perekaman KTP-E di Babel mencapai 100%.

“Untuk pemilih pemula 17 tahun pada April nanti, kita jemput bola ke sekolah untuk perekaman,” ujarnya. Hal itu untuk memastikan seluruh siswa yang berusia 17 tahun sudah memiliki KTP-E sehingga dapat dimasukkan ke DPT. (CS/YK/RF/OL/N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya