Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KONFLIK antara manusia dan satwa kembali terjadi di Riau, persisnya di Desa Teratak Baru, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Sepasang suami istri petani karet, Abu Hanipa alias Oji bersama sang istri Sulai mengalami luka akibat serangan beruangan liar.
Sekretaris Desa Teratak Baru Edi Haryadi mengatakan insiden penyerangan oleh beruang itu terjadi pada Rabu (10/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kedua korban sedang menyadap karet di kebun yang berjarak sekitar 8 kilometer (km) dari desanya.
"Sang suami yang mengalami luka paling parah," ungkap Edi, Kamis (11/10).
Edi menjelaskan setelah diserang beruang, korban langsung dilarikan ke klinik terdekat. Karena mengalami luka parah, keduanya langsung dibawa ke RSUD Taluk Kuantan.
Sementara Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Dian Indriarti mengatakan petugas balai besar telah melakukan penelusuran terkait dengan serangan beruang kepada warga di Desa Teratak Baru.
"Hasilnya, berdasarkan info kades korban suami istri yang diserang beruang itu sedang dirawat di RSUD Taluk Kuantan," jelas Dian.
Dian menambahkan pihaknya hingga malam tadi belum dapat memastikan beruang penyerang warga tersebut.
"Belum diketahui tanda-tanda jejak maupun cakaran satwa di lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tuturnya.
Sejauh ini, lanjut Dian, kondisi warga Desa Teratak Baru pascakonflik dengan satwa yang diduga beruang relatif aman dan kondusif. Pasalnya, berdasarkan informasi, perjumpaan warga dengan beruang sudah biasa dan tak pernah terjadi konflik.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved