Siang ini, Tanpa Bayangan Lagi

SETELAH terjadi pada Maret lalu, fenomena tanpa bayangan­ di Kota Bandung akan kembali terulang hari ini (11/10). Fenomena ini tak berbahaya, hanya karena posisi matahari berada tegak lurus di atas kepala yang mengakibatkan manusia tak bisa melihat bayangannya sendiri.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gefisika (BMKG) Bandung menyebut fenomena siang hari tanpa bayangan­ atau disebut dengan kulminasi utama ini puncaknya akan terjadi pada pukul 11.36 WIB.

“Ini ialah peristiwa rutin setahun dua kali pada Maret dan Oktober. Saat fenomena itu terjadi, sama sekali tidak akan ada dampak ke manusia dan kehidupan yang ada di bumi,“ kata Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya, Rabu (10/10).

Dia mengungkapkan hal itu terjadi karena bumi menge­lilingi matahari sehingga posisi matahari berubah setiap saat dan berulang setiap tahunnya.

Dipastikan, dalam rentan waktu antara tanggal 5 hingga 10 Oktober, suhu udara terasa lebih panas, hal itu disebabkan matahari tepat berada di lintasan sekitar Pulau Jawa.

“Dua minggu lagi, posisi matahari akan bergeser­ ke selatan. Pada akhir Oktober ini, wilayah Bandung­ akan masuk musim penghujan,” ungkapnya.

Sehari jelang fenomena tanpa bayangan, Tony menjelaskan prakiraan cuaca wilayah Jabar umumnya pada pagi hari akan cerah hingga cerah berawan sampai siang dan sore hari. Sebagian wilayah Bogor barat, Cianjur utara, dan Sukabumi utara berpeluang turun hujan ringan­ di sore hari. (DG/N-3)