Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BENCANA gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang mengguncang Palu, Donggala, dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu telah meluluhlantakkan wilayah tersebut.
Ribuan nyawa melayang dan ribuan jiwa pun terpaksa hidup di pengungsian. Berbagai sarana dan prasarana di daerah itu pun hancur, yang membuat warga di wilayah terdampak hidup dalam keprihatinan.
Pemerintah bergerak cepat untuk upaya pemulihan daerah tersebut dengan menurunkan institusi terkait, yaitu Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI-Polri, termasuk kementerian lain, seperti PUPR dan ESDM, serta pihak pemerintah daerah setempat.
Selain itu, bantuan juga datang dari negara-negara lain dan pihak swasta di Tanah Air yang peduli akan korban bencana. Salah satu pihak swasta yang peduli dengan bencana tersebut ialah PT Kalimantan Prima Persada.
Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian, perusahaan pertambangan PT Kalimantan Prima Persada (PAMA Group) memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa bahan makanan pokok, obat-obatan, dan tenda-tenda untuk korban bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulteng.
Bantuan tersebut disalurkan oleh Tim Relawan Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPP yang meninjau langsung ke daerah terdampak di Palu, Sigi, dan Donggala. Penyerahan bantuan dilakukan langsung kepada warga di posko pengungsian yang terdapat di Palu, Sigi, dan Donggala.
Bantuan dari PT KPP juga disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, yang diterima langsung oleh Koordinator Tim Tagana Kementerian Sosial, Husin.
Sebelumnya, Tim Relawan CSR PT KPP berkoordinasi dengan koordinator Tim Tagana Kementerian Sosial melakukan asesmen terkait dengan kebutuhan korban bencana. Menurut Tim Relawan CSR PT KPP, bantuan bahan makanan pokok saat ini sangat diperlukan para pengungsi.
“Kami sangat senang bisa berbagi, berbuat nyata, dan kami berharap melalui program CSR Bakti KPP untuk Negeri ini, bantuan yang kami berikan dapat meringankan penderitaan dan bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana," ujar Bangkit, personel Tim Relawan CSR PT KPP, Senin (8/10), di Posko Pengungsian Desa Salubomba, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.
Selain bantuan bahan makanan pokok, PT KPP juga ikut mengirimkan tujuh personel tim tanggap darurat bencana yang dipimpin oleh Captain Juned.
Mereka tergabung dalam Tim Tanggap Darurat Kementerian ESDM untuk kegiatan evakuasi korban bencana dan memberikan pelayanan kesehatan kepada korban yang selamat. Sesuai dengan keputusan Menteri ESDM, kegiatan tanggap darurat tersebut akan dilakukan sampai 31 Oktober 2018.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian manajemen PT KPP kepada masyarakat, khususnya yang menjadi korban bencana. Kami berharap seluruh korban dapat segera bangkit dan beraktivitas kembali seperti sedia kala," tukas Daniel, salah satu personel Tim Relawan CSR PT KPP. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved