Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Menggaet Konsumen dengan Sambal Kopi

(Tosiani/N-2)
10/10/2018 23:30
Menggaet Konsumen dengan Sambal Kopi
(MI/Tosiani )

UNTUK memopulerkan Kota Temanggung, Jawa Tengah, sebagai sentra kopi, tidak sedikit pengusaha kopi di Temanggung berkreasi dengan berbagai menu kuliner dengan bahan dasar kopi.  Kedai Kopi Bejo di Jalan Kartini Temanggung sejak setahun terakhir mulai mengembangkan kopi jadi saus sambal kopi dan saus karamel kopi.

Dua varian saus berbeda rasa ini sama-sama ditaburkan di atas makanan sebagai topping. Saus sambal kopi memiliki perpaduan rasa manis, pedas, dan asam. Enak digunakan untuk topping makanan seperti cireng dan menu ayam filet. Biasanya cireng hanya dicocol dengan sambal biasa. Namun, di kedai ini, makan cireng menjadi lebih asik karena dicocol dengan saus kopi.

Putri Sulistyawati Palila, 32, pencipta resep saus kopi mengaku sengaja membuat saus sambal kopi lebih padat dari saus sambal biasa. Bahan dasarnya tetap menggunakan tepung maizena agar saus kental.

“Mulanya saya uji coba dengan kopi robusta, untuk saus sambal, tapi kurang berhasil karena rasa pahitnya terlalu kuat. Rasa gurih dan manisnya tidak dapat,” tutur Putri, Rabu (3/10).

Putri kemudian mencoba kopi arabika Temanggung yang memiliki cita rasa cenderung asam dan pahit. Untuk satu resep digunakan 50 gram kopi arabika. Setelah diolah menjadi 500 gram saus sambal kopi. “Kopinya untuk saus sambal saya pilih arabika fullwash,”terang Putri.

Setelah saus jadi, kemudian dihidangkan untuk toping makanan ringan seperti cireng, ayam filet, atau bisa juga dicampur dengan menu makanan lainnya. Saus ini dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet sama sekali.
Di lemari pendingin, saus sambal bisa bertahan hingga empat hari.

Variasi menu lainnya dibuat Putri berupa saus karamel kopi. Bahan dasarnya dari kopi robusta dari Kecamatan Kandangan sebanyak 50 gram untuk satu resep. Perkembangan kuliner di media sosial ikut memicu para pengusaha mengembangkan banyak produk makanan berbasis komoditas lokal.  

Ardhi Wiji Utomo, pengelola Pala Tiga Kopi dan Kopi Sigandul berkreasi dengan kopi temanggung meracik Amerikan sparkling kopi, yakni mix dari espreso, jeruk nipis, jus apel, dan soda.  Minuman ini menghasilkan cita rasa menyerupai rasa bir yang segar.
“Amerikan sparkling ini yang jadi best seller. Varian ini memperkuat cita rasa kopi temanggung. Peminatnya banyak sekali, kebanyakan anak-anak muda,” ujarnya.

Ardhi yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha dan Roaster Kopi Temanggung ini menilai positif munculnya banyak kreativitas menu kuliner berbahan dasar kopi. Hal ini membuat kopi temanggung akan makin berkembang.

“Satu tahun terakhir ini memang berkembang banyak varian menu, dari semula dua sampai tiga resep, sekarang jadi belasan resep. Merek kopi juga semakin banyak,” lanjut Ardhi.

Tahun lalu hanya ada 60-an merek, sekarang sudah 120-an merek, 20 di antaranya tengah dalam proses mengurus perizinan pangan industri rumah tangga (PIRT). (Tosiani/N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya