Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Labuan Bajo Tawarkan Eksotisme Komodo dan Wisata Air

Ghani Nurcahyadi
09/10/2018 10:00
Labuan Bajo Tawarkan Eksotisme Komodo dan Wisata Air
(Bandara Udara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur -- Dok.MI/ATET DWI PRAMADIA)

UJUNG barat Pulau Flores di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal dengan berbagai potensi wisata. Selain Pulau Komodo yang menjadi destinasi andalan Indonesia di mata dunia, masih banyak menyimpan keunikan Pariwisata. yang kini juga didukung tersedianya sarana jasa angkutan wisata air.

Pemda setempat pun terus berdandan menyambut kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing dari Pertemuan Tahunan IMF dan World Bank Oktober ini.

Berbagai poster ucapan selamat datang baik di pintu masuk bandara maupun di mulut dermaga Pelabuhan Pelni Labuanbajo, Manggarai Barat sudah dipersiapkan.

Nuansa Keunikan Wisata Komodo telah dipamerkan di sejumlah baliho, media sosial maupun media elekronik untuk utama menyokong pemasukan angka kunjungan ke Pulau Komodo.

Objek wisata favorit selain Komodo dan Pulau Padar yang kian banyak dikunjungi wisatawan. Ialah Manta Point atau Manta Ra, Batu Bolong, dan Pulau Sembilan serta Pulau Kelor di ujung selatan menuju Pulau Rinca.

Pegiat pariwisata senior di Labuan Bajo Gusti Komodo mengatakan, kini sudah tersedia ratusan perahu wisata di lokasi Manta Ray, tempat untuk melihat ikan pari bersayap lebar. Mereka biasa bersandar di di lokasi Pulau Taka Makasar.

"Setiap hari lebih dari lima hingga tujuh ratus orang mendatangi lokasi Manta Ray. Lokasi ini juga menyajikan pasir putih melengkapi selera rekreasi. Selain itu beraneka unik terumbuh karang dan spesies ikan menari-nari di tegah aroma alam bawa laut," terang Gusti.

Menurut Gusti, saat ini, banyak wisatawan yang terpikat melihat alam perairan Labuanbajo, bagai menatap bidadari dari alam sutra. Mereka juga terpesona melihat pemandangan dari puncak Pulau Padar.

"Entah pagi atau sore alam itu, menjamu dan menghilangkan rasa lelah dari perjalanan saat berkeliling kawasan komodo. Terobati dan terhinopsis oleh indahnya panoram alam," tuturnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik