Stok Blangko KTP-E semakin Menipis

KETERSEDIAAN blangko KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai menipis. Saat ini tinggal tersedia sekitar 500 lembar blangko yang nantinya dibagi rata ke empat kecamatan.

“Blangko KTP elektro­nik yang tersedia saat ini akan disebar ke Kecamatan Karangtengah, Sukaluyu, Mande, dan Cikalongkulon. Empat kecamatan ini belum memiliki pelayanan langsung administrasi kependudukan,” terang Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur, Muchsin Sidiq Elfatah, Senin (8/10).

Blangko KTP elektronik akan diprioritaskan bagi masyarakat yang sudah terdata dalam print ready record (PRR). Saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan mengajukan kembali permohonan blangko KTP elektronik. “Hanya saja, droping blangko KTP elektronik ini dilakukan berta-hap, tidak full sesuai kebutuhan. Makanya, ini jadi kendala juga karena masih banyak warga belum mendapatkan KTP elektronik,” tuturnya.

Sementara itu, di Kabupaten Karangasem, Bali, KPU setempat terus menyasar kantong-kantong pemilih yang diperkirakan masih tercecer, dan belum masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Seperti di areal Pelabuhan Padangbai masih ditemukan warga yang belum terdaftar ke DPT. Tim Gerakan Melindungi Hak Pemilih (GMHP) bersama Panwas Kecamatan Manggis meminta warga menunjukkan KTP elektro-niknya untuk dilakukan pengecekan lewat aplikasi cek pemilih. Saat itu juga warga yang belum terdaftar langsung dicatat identitas yang bersangkutan.

“Pencermatan daftar pemilih ini dimaksudkan agar semua warga sudah meme-nuhi syarat sebagai pemilih dapat menyalurkan hak suaranya saat pemungutan suara,” ujar Komisioner KPU Karangasem Divisi Perencanaan dan Data, Ngurah Gede Maharjana, Senin (8/10).
Masih tercecernya pemilih disebabkan yang bersangkut­an sibuk kerja. (BB/RS/N-2)