Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Siswa Korban Gempa Berharap Bisa Cepat Bersekolah Kembali

(Dhk/FL/DW/N-1)
08/10/2018 03:45
Siswa Korban Gempa Berharap Bisa Cepat Bersekolah Kembali
(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

SUDAH 10 hari pascagempa dan tsunami melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, aktivitas sekolah pun lumpuh total. Siswa mulai resah karena proses belajar mengajar terhenti, terlebih bagi peserta didik tingkat akhir akan menghadapi ujian nasional.

Aisya, 18, siswi Kelas XII SMA Negeri 4 Kota Palu menuturkan gempa telah merusak sekolahnya yang berada tak jauh dari Pantai Talise. Pascagempa dan tsunami, sebagian siswa yang selamat memutuskan untuk pergi keluar Palu ke Makassar bersama keluarga. Sebagian lagi mengungsi di daerah perbukitan.

Dia mengungkapkan sejak kegiatan sekolah berhenti, praktis tak ada aktivitas yang berkaitan dengan pelajaran yang ia jalani sehari-hari. Selain karena masih trauma, pihak sekolah juga baru akan mendata siswa yang masih selamat dan menetap di Palu. “Awal pekan baru diminta berkumpul oleh guru untuk menghilangkan trauma bersama-sama di sekolah,” ujarnya, Minggu (7/10).

Dia mengatakan berhentinya kegiatan sekolah merugikan. Pasalnya, saat ini tengah dilakukan persiapan ujian nasional. Ia khawatir persiapan yang terhenti bakal memengaruhi hasil ujian.

Dia berharap agar bisa cepat kembali ke sekolah dan mempersiapkan ujian. “Masalahnya kita mengejar materi pelajaran. Dijadwalkan juga untuk simulasi UNBK bulan ini dan sejak September sudah persiapan,” ungkapnya.

Mendikbud Muhadjir Effendy, pada Sabtu (6/10) mengatakan pembangunan sekolah darurat akan diprioritaskan pemerintah demi memulihkan psikologis anak-anak terdampak. “Sekolah tidak boleh libur terlalu lama karena akan mengganggu psikologis anak. Setelah pendataan dua hingga tiga minggu selesai, kita bangun sekolah darurat. Paling lambat dua bulan (pendirian sekolah darurat),” ucapnya di Palu.

Di bidang kesehatan, pemerintah mendorong pemulihan layanan rumah sakit. Hingga kini, 10 rumah sakit dengan 15 kamar operasi sudah beroperasi penuh melakukan tindakan medis bagi para korban luka yang memerlukan tindakan bedah. “Dalam 2 minggu pascabencana kita target normalisasi pelayanan rumah sakit,” kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Achmad Yurianto.(Dhk/FL/DW/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya