Alun-Alun Jadi Ajang Mesum seusai Direhabilitasi

SEJAK diresmikan awal 2018, Alun-alun Kota Temanggung, Jateng, memang terlihat megah. Sayang, dibalik itu, tempat tersebut menjadi ajang perbuatan mesum. Dalam sehari, lebih dari 10 pasangan beraksi di lokasi itu tanpa malu-malu laiknya hewan.

Siti Robiyatun, 27, salah seorang pedagang di sana mengaku kerap memergoki pasangan berbuat mesum di banyak titik lokasi itu. Umumnya­ mereka pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah. “Tiap hari ada 10 pasangan saya lihat di titik yang berbeda. Seringnya berseragam SMA, yang dewasa atau umum juga ada. Mereka berbuat mesum layaknya pasangan suami-istri,” tutur Siti, Minggu (7/10).

Tembok alun-alun yang mengelilingi, seperti benteng dengan tinggi 2 meter lebih membuat pelaku mesum leluasa. Aksi mereka tidak terlihat dari jalan. Namun, dari lokasi kios yang lebih tinggi, dari lantai 2 kios milik Siti, terlihat jelas yang terjadi di alun-alun.
“Saya pernah sengaja mendekat dan memotret perbuatan mesumnya, ealahh mereka masa bodoh aja malah makin hot. Saya pikir mereka kapok karena malu, ternyata tidak. Persis hewan,” geram Siti.

Setyo, 38, warga yang tinggal di sekitar alun-alun mengaku menyaksikan hal yang sama. Siang dan terutama sore hingga malam hari. “Saya pernah merekam aksi mesum di sana, lalu saya kirim ke Satpol PP, tapi belum ada tindakan apa-apa. Saya prihatin dan takut kena bencana karena perilaku manusia sudah seperti hewan, tidak ada rasa malu,” ujarnya. (TS/N-3)