Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
WARGA Donggala, Sulawesi Tengah, sudah bisa sedikit tersenyum setelah pasokan bahan bakar minyak mulai masuk ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum. Meski dijatah 5 liter seharga Rp30 ribu per orang, mereka tetap antusias untuk mengantre.
Seorang warga Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa, Yusuf Marwan menyebut pasokan BBM sudah bisa meringankan beban mereka. Pasalnya BBM itu juga dipakai untuk mesin generator agar mendapat aliran listrik.
“Memang harus antre panjang, tapi sudah lebih baik daripada beberapa hari sebelumnya,” ungkap Yusuf, Rabu (3/10)
Transaksi keuangan juga mulai berjalan setelah satu anjungan tunai mandiri (ATM) di Kota Donggala beroperasi. Warga antre sejak pagi mengambil uang untuk kemudian dipakai membeli BBM dan kebutuhan lain. “Meski baru satu mesin ATM ini yang aktif, kami sudah bersyukur karena sudah bisa ambil uang untuk beli kebutuhan,” ungkap warga lainnya, Masniar.
Di sisi lain, Mastur, seorang pedagang di Pasar Ganti, Donggala, memprediksi pasar akan kembali aktif lima hari ke depan menyusul masuknya pasokan dari Makassar. “Kebetulan kami sudah pesan stok beras, minyak, gula, dan telur dari Makassar. Kalau sudah datang, pasti kami langsung menjualnya di pasar.”
Sementara itu, para pengungsi di Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, berharap pemerintah memberi bantuan rumah karena tempat tinggal mereka dihantam gempa dan tsunami. “Lihat sendiri semua rumah di desa ini hancur. Mau di mana lagi kami tinggal?” ujar warga Desa Loli Saluran, Abdul Hamid.
Pulihkan aktivitas ekonomi
Presiden Joko Widodo kemarin meninjau proses evakuasi di Kelurahan Petobo dan juga Hotel Roa Roa di Kota Palu. Setelah itu, Presiden berangkat ke tempat pengungsian di Donggala.
Jokowi kemudian memimpin rapat evaluasi penanganan pascagempa di pelataran Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu. Menurut Presiden, proses evakuasi sudah berjalan baik, demikian pula penanganan dan perawatan terhadap korban luka-luka. Hal yang perlu diperbaiki ialah distribusi logistik karena belum mencapai sejumlah lokasi.
Presiden lalu memerintahkan gubernur dan jajarannya untuk mengimbau warga memulai kembali aktivitas perekonomian. Para pemilik toko diharap mau kembali berjualan.
“Kita ajak untuk buka dengan jamin-an keamanan dari aparat kepolisian dan TNI sehingga ekonomi berjalan normal kembali,” imbuhnya seperti disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Terkait dengan itu, Menteri BUMN Rini Soemarno menyebut pihaknya telah mendorong Pertamina, PLN, dan Himpunan Bank Milik Negara untuk memenuhi kebutuhan listrik, BBM, permodalan, juga distribusi barang. Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan perbaikan kelistrikan di Kota Palu sudah mencapai 40%.
“Sebagai upaya awal untuk menggerakkan kembali ekonomi Palu, PLN telah mengalirkan listrik 100 kilowatt ke kawasan pertokoan Jalan Gadjah Mada,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai komandan penanganan korban bencana menjelaskan bantuan asing dipertimbangkan agar dapat digunakan langsung, misalnya berupa pembangunan rumah. “Fokus bantuan asing lebih untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Sama dengan waktu di Aceh,” tutur Kalla pada Selasa (2/9).
Wapres juga menyebut pemerintah Indonesia menolak bantuan berbentuk pengiriman pasukan asing seperti usul Presiden AS Donald Trump. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan sudah ada 29 negara dan empat organisasi asing yang menawarkan bantuan, antara lain berupa pesawat pengangkut logistik. (Pol/Opn/Cah/Yan/Dhk/Put/Bay/Dro/Try/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved