Tebar Kurban Pupuk Persaudaraan

PERAYAAN Idul Adha di sejumlah daerah terpantau berlangsung khidmat. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo dan Gubernur terpilih Khofifah Indar Prawansa untuk pertama kalinya berada dalam satu lokasi salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya, kemarin.

Usai salat id, keduanya menyerahkan hewan kurban dari Presiden Jokowi berbobot satu ton ke panitia kurban setempat.

Di Lamongan, Tuban, Gresik, dan Bojonegoro pelaksanaan Idul Adha berjalan damai. Kabag Humas dan Prokoler Pemkab Lamongan, Agus Hendrawan mengatakan takbir keliling mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai berlangsung tertib. Bupati Lamongan, Fadeli berkuban sebanyak 12 ekor sapi dan 25 ekor kambing disebar di berbagai kecamatan di sana.

Sementara itu, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Barat menyerahkan 374 sapi dan 1.018 domba. Jumlah ini berkurang jika dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu sebanyak 718 sapi dan 1.016 kambing. Sekretaris Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan bahwa jumlah hewan kurban tersebut didapatkan dari 2.134 ASN di luar pengawas dan guru. Hewan kurban tersebut sudah disebar di sejumlah daerah.

"Sebagian besar ASN alhamdulillah melaksanakan kurban. Ada yang dititipkan di Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), OPD, maupun kampung halaman masing-masing," kata Iwa, kemarin.

Kebiasaan warga RT/ 17/ RW 03 Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jateng, memilih kurban sapi terbaik patut ditiru. Mereka berkurban sapi terbesar se-Kabupaten Tegal berbobot 1,3 ton. "Sapi ini pernah meraih juara satu kontes sapi di Jawa Timur," ujar Ketua Pengurus Masjid Al Haq-Adiwerna, H Abdul Ghofir, kemarin.

Di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jabar, tercatat kurban 17 sapi dan sembilan kambing.

Tradisi unik di Desa Sebalong, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jatim. Sebelum disembelih, hewan kurban dimandikan, dirias, dan diarak keliling kampung oleh warga setempat.