Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DI sisa masa kepemimpinannya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengebut pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di wilayahnya kendati emil, demikian dia disapa, terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat mendatang.
Salah satunya ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan sky walk Cihampelas tahap II, dan kolam retensi Sirnaraga, Selasa (21/8).
Dia menjelaskan, meski masa jabatannya ini akan berakhir, dia tetap berupaya memenuhi semua program infrastruktur yang dijanjikannya.
"Sekarang melanjutkan proyek infrastruktur Kota Bandung mulai tengah tahun ini," kata Emil, kemarin.
Untuk mengurai kemacetan di Jalan Cihampelas, Emil mencontohkan, Pemkot Bandung melanjutkan pembangunan sky walk tahap II sepanjang 250 meter. Pengerjaan ini melanjutkan proyek serupa yang telah digunakan untuk menekan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan pejalan kaki yang biasa memenuhi badan jalan tersebut.
"Untuk tahap II ini biayanya sekitar Rp23 miliar. Nantinya, bisa digunakan juga untuk menampung PKL yang belum tertampung di sky walk tahap I," katanya.
Dia melanjutkan, pembangunan ini tak terlepas dari dijadikannya
Cihampelas sebagai kawasan eksperimental perkotaan. Jadi, bisa dibangun macam-macam sehingga pembangunan sky walk bisa berlanjut hingga tahap III.
Selain itu, pembangunan infrastruktur untuk mengendalikan banjir pun kembali dilanjutkan dengan dibangunnya kolam retensi Sirnaraga. Fungsinya untuk menampung luapan Sungai Citepus di saat hujan turun.
Kolam seluas 6.000 meter ini diyakini mampung menampung air hingga 19 ribu meter kubik. Proyek tahap I ini ditargetkan selesai akhir tahun ini dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp5,5 miliar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pamit kepada warga seusai salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sebab akan meninggalkan jabatan sebagai Gubernur Jateng bersama wakilnya, Heru Sudjatmoko, pada Kamis (23/8).
"Setelah ini Jateng akan dipimpin oleh pejabat gubernur yang ditunjuk oleh pemerintah pusat sebelum gubernur dan wakil gubernur terpilih dilantik oleh presiden pada 17 September 2018 mendatang," kata Ganjar.
Selain pamit, dia juga meminta maaf kepada warga Jateng jika selama lima tahun memimpin provinsi ini ada yang kurang dan salah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved