Jemaah Salat Idul Adha di Lindhu Gedhe Berdoa untuk Korban Gempa Lombok

WARGA masyarakat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melaksanakan salat Idul Adha 1439 Hijriah di masjid-masjid dan lapangan, Rabu (22/8).

Salah satu tempat salat Idul Adha yang dipadati warga, yaitu di Kompleks Monumen Lindhu Gedhe, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan.

Monumen Lindhu Gedhe adalah monumen peristiwa gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang DI Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006.

Sekitar 1.000 jemaah yang memadati lapangan monumen, tampak khusyuk dan penuh kerendahan hati dalam melaksanakan salat Idul Adha.

Sebagian besar jamaah salat Idul Adha, adalah korban gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter (SR) yang terjadi pada pukul 05.55 WIB.

Dalam salat Idul Adha, diadakan doa bersama untuk korban gempa di Lombok. Uang infak terkumpul Rp5 juta pun disumbangkan untuk korban bencana tersebut.

Salah satu jemaah, Arief Fuad Hidayah, mengatakan salat Idul Adha di Monumen Lindhu Gedhe berlangsung khusyuk serta penuh kebulatan hati.

"Karena, jemaah pada 2006 juga menjadi korban gempa bumi, sehingga, mereka dapat memahami penderitaan korban bencana gempa di Lombok," 
jelasnya.

Jadi, lanjut Arief, doa bersama dan bantuan yang diberikan untuk korban gempa di Lombok, adalah bentuk kepedulian jemaah salat Idul Adha di Monumen Lidhu Gedhe. (OL-3)