Bangun Sarana Olahraga dari DD

DESA sudah seharusnya memiliki wadah dan fasilitas olahraga untuk menyalurkan bakat warga terutama anak-anak demi mendukung kemajuan desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengimbau aparatur desa untuk memanfaatkan dana desa (DD) salah satunya dengan membangun sarana olahraga.

"Saya sarankan dalam merencanakan pembangunan sarana olahraga tersebut anggaran yang digunakan minimal Rp50 juta hingga Rp100 juta," kata Eko. Diungkapkan, sudah ada sekitar 8 ribu lebih sarana olahraga yang dibangun dari dana desa.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan, Kemendes PDTT akan melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membentuk Liga Desa Nusantara (LDN) yang diharapkan bisa menyemangati generasi muda perdesaan untuk berprestasi. "Selain itu, nanti dari LDN itu juga bisa berdampak pada pariwisata dan pembangunan ekonomi perdesaan karena ada penonton atau pengunjung dari daerah lain yang menyaksikan kompetisi LDN itu," ujarnya.

Seusai menggelar upacara kemerdekaan di lapangan Desa Bukit Peninjauan, Kecamatan Suka Raja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Eko langsung membagikan sebanyak 25 unit mobil untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Seluma. Kunci mobil diserahkan langsung kepada kepala desa.

"Kementerian Desa memberikan bantuan mobil ini untuk menunjang kemajuan desa yang paling tertinggal di Kabupaten Seluma. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan BUMDes dan memudahkan usaha mereka," katanya.

Kepala Desa Napalan Talo Kecil, Kecamatan Suka Raja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Edi Sosianto, mengaku sangat senang menerima bantuan mobil dari Mendes PDTT itu. "Kami mewakili warga Desa Napalan Talo Kecil berterima kasih atas bantuan mobil dari Kemendes dan PDTT yang akan digunakan BUMDes kami di bidang penyewaan tenda dan kursi," ujarnya.