Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

PT Toba Pulp Lestari Mulai Bangun Cooking Plant

Januari Hutabarat
08/8/2018 15:18
PT Toba Pulp Lestari Mulai Bangun Cooking Plant
(MI/Januari Hutabarat)

PT Toba Pulp Lestari Tbk mulai membangun cooking plant sebagai wujud komitmen ramah lingkungan, efisien, dan hemat energi.

Direktur PT TPL Mulia Nauli mengungkapkan itu di sela-sela groundbreaking pembangunan cooking plant di di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara, Rabu (8/8).

Mulia menjelaskan, cooking plant berukuran 75 x 33 meter itu menggunakan teknologi mutakhir. Sehingga produksi terhadap serpihan kayu eucalyptus kelak menerapkan sistem cold blow. Di mana, sambungnya, suhu yang dibutuhkan dalam proses memasak serpihan kayu hanya di bawah 100 derajat celcius.

Sistem itu, imbuhnya, menggunakan teknologi noncondensable gas. "Sehingga bau yang dihasilkan dapat berkurang secara signifikan menuju zero smell. Teknologi yang digunakan pabrik ini akan semakin ramah terhadap lingkungan."

Pengendalian pabrik, lanjut dia, akan dijalankan secara otomatis guna memastikan mesin berjalan dengan prima dan mengurangi kemungkinan shutdown. Dengan sistem ini akan tercipta efisiensi perawatan dan konsumsi air.

"Perbaikan dari sistem terbaru di cooking plant ini adalah penggunaan listrik dapat dihemat hingga 9% dibandingkan dengan sistem sebelumnya, kualitas hasil pemasakan bubur pulp menjadi lebih baik 15%, dan penggunaan steam yang berkurang hingga 33%," papar Mulia.

Revitalisasi pabrik PT TPL, papar Mulia, telah mempekerjakan 350 orang pekerja. Proyek revitalisasi pabrik nantinya akan menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja hingga 2019.

Camat Parmaksian Paiman Butarbutar mengatakan, upaya tersebut mendapatkan dukungan lapisan masyarakat. "Kami berharap pihak TPL tetap memerhatikan lingkungan dan terserapnya tenaga kerja dari daerah." (A-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya